Buah-Buahan Dan Sayuran Belum Tentu Turunkan Berat Badan

buah dan sayuran

Bhataramedia.com – Umumnya, menurunkan berat badan dapat dilakukan melalui metode meningkatkan perasaan kenyang, yaitu dengan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Namun, berdasarkan studi baru dari University of Alabama di Birmingham yang diterbitkan di Amerika Journal of Clinical Nutrition, metode ini tampaknya akan menemui jalan buntu seperti halnya rekomendasi penurunan berat badan lainnya.

United States Department of Agriculture’s MyPlate initiative menyatakan bahwa jumlah porsi harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 1,5-2 cangkir untuk buah dan 2-3 cangkir untuk sayuran.

Kathryn Kaiser, Ph.D., instruktur di UAB School of Public Health, dan tim peneliti di UAB, termasuk Andrew W. Brown, Ph.D., Michelle M. Bohan Brown, Ph.D., James M. Shikany, Dr.PH., dan David B. Allison, Ph.D., dan peneliti Universitas Purdue melakukan review sistematis dan meta analisis data terhadap lebih dari 1200 peserta pada tujuh percobaan terkontrol acak yang berfokus pada peningkatan asupan buah dan sayuran untuk melihat efeknya pada penurunan berat badan. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi buah dan sayuran tidak mengurangi berat badan.

“Seluruh data pada studi kami terakhir menunjukkan efek mendekati nol pada penurunan berat badan,” kata Kaiser. “Jadi saya tidak beranggapan bahwa konsumsi buah dan sayuran saja merupakan pendekatan yang efektif untuk menurunkan berat badan, karena hanya menambahkan buah dan sayuran pada makanan apapun tidak mungkin menyebabkan perubahan berat badan.” Tambahnya.

Meskipun ada anggapan bahwa peningkatan asupan buah justru dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, namun Kaiser mengatakan bahwa hal ini tidak terjadi pada porsi yang diterapkan pada studi.

“Tampaknya bahwa peningkatan porsi tidak menyebabkan berat badan, sehingga ini merupakan hal yang baik untuk mendapatkan lebih banyak vitamin dan serat pada diet seseorang,” kata Kaiser, seperti dilansir University of Alabama at Birmingham (25/6/2014).

Meskipun Kaiser mengakui pentingnya konsumsi buah-buahan dan sayuran untuk mendapatkan banyak manfaat kesehatan lainnya, namun harapan untuk menurunkan berat badan harus masih belum pasti.

“Pada konteks keseluruhan dari diet yang sehat, pengurangan energi adalah cara untuk membantu menurunkan berat badan, sehingga untuk mengurangi berat badan Anda harus mengurangi asupan kalori,” kata Kaiser. “Orang-orang membuat asumsi bahwa makanan serat tinggi seperti buah-buahan dan sayuran akan menggantikan makanan yang kurang sehat, dan hal ini dapat menjadi mekanisme untuk menurunkan berat badan, namun temuan kami dari bukti-bukti terbaik yang tersedia menunjukkan bahwa efek tersebut tampaknya tidak terlihat di antara peserta penelitian yang hanya diinstruksikan untuk meningkatkan asupan buah dan sayuran. ” Tambahnya.

“Terkait dengan kesehatan masyarakat, kami ingin mengirim pesan positif untuk mendorong dan memberitahu orang-orang bahwa konsumsi lebih banyak buah dan sayuran tampaknya jauh lebih positif dan menggembirakan daripada mengkonsumsinya ala kadarnya. Sayangnya, jika kita hanya mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran tanpa melakukan langkah-langkah untuk mengurangi jumlah asupan makanan, maka penurunan berat badan tidak akan tercapai, “kata penulis senior, David B. Allison, Ph.D., Dekan Ilmu Pengetahuan di UAB School of Public Health.

Karena rekomendasi ini disebarkan secara luas, Kaiser percaya bahwa hasil ini harus membawa perubahan pada pesan kesehatan masyarakat.

“Ada banyak penelitian di mana orang-orang menghabiskan banyak uang untuk mencari tahu bagaimana meningkatkan asupan buah dan sayuran, dan mereka mendapatkan banyak manfaat kesehatan, namun berat badan tidak salah satu dari manfaat,” kata Kaiser.

Kaiser mengatakan pentingnya penelitian yang lebih berkualitas untuk menyelidiki bagaimana beberapa makanan dapat menurunkan berat badan secara sehat pada jangka panjang.

“Kita perlu merancang studi mekanistik untuk memahami hal-hal ini secara lebih baik sehingga kita dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi terbaik dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika ingin berupaya penurunan berat badan,” kata Kaiser. “Pesan kesehatan yang terlalu sederhana tampaknya tidak efektif.” Pungkasnya.

Referensi Jurnal :

Kathryn a Kaiser, Andrew W Brown, Michelle M Bohan Brown, James M Shikany, Richard D Mattes, and David B Allison. Increased fruit and vegetable intake has no discernible effect on weight loss: a systematic review and meta-analysis. American Journal of Clinical Nutrition, June 2014 DOI: 10.3945/ajcn.114.090548.

You May Also Like