Inilah Sistem Gerak Aktif dan Pasif pada Manusia

Inilah Sistem Gerak Aktif dan Pasif pada Manusia

Bhataramedia.com – Pada dasarnya setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk bergerak. Tetapi manusia dan hewan bisa lebih bebas bergerak dari tumbuhan karena memiliki sistem gerak pasif dan aktif. Namun, tahukah kamu apa saja alat gerak manusia yang termasuk dalam sistem gerak aktif dan pasif? Jika belum maka patut untuk menyimak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa itu Sistem Gerak Aktif dan Pasif pada Manusia?

Tubuh manusia bisa bergerak karena adanya sistem gerak yang mana terdiri dari dua jenis, yakni sistem gerak aktif dan sistem gerak pasif. Alat gerak aktif terdiri dari otot sedangkan alat gerak pasif terdiri dari tulang.

Sistem gerak aktif merupakan otot rangka atau otot lurik yang mampu berkontraksi di bawah kesadaran yang bisa menimbulkan gerakan pada rangka. Penyebabnya karena otot yang bersifat elastis sehingga bisa kembali ke bentuk semula setelah berkontraksi. Otot tersebut bisa berkontraksi pada beberapa keadaan yakni:

  • Isometrik yang merupakan kontraksi ketika otot menegang namun tidak ada perubahan panjang dari otot.
  • Isotonik konsentris yang merupakan kontraksi otot yang bergerak dengan cara memendek untuk menghasilkan tenaga
  • Isotonik eksentrik yang merupakan kontraksi otot yang bergerak dengan cara memanhang untuk menghasilkan tenaga.

Sedangkan sistem gerak pasif merupakan tulang yang bergerak dengan bantuan otot dan jika tidak ada otot maka tulang tidak bisa bergerak. Rangka yang tersusun diatas tulang – tulang juga saling berhubungan karena adanya persendian. Yakni sendi sinartosis yang tidak bisa bergerak seperti tulang tengkorak ataupun sendi diartosis yang bisa digerakkan. Untuk sendi diartosis pun dibedakan berdasarkan arah geraknya mrnjadi sendi engsel, pelana, peluru, putar dan geser.

Tips Menjaga Kesehatan Sistem Gerak Manusia

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak manusia dan Kemdikbud RI pun memberikan beberapa tips untuk melakukannya yakni:

  • Berjemur di pagi hari, jika kamu menginginkan tubuh yang segar dan sehat maka lakukanlah. Sebab sinar matahari pagi sangat baik dan bisa membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting serta bisa membantu penyerapan kalsium pada makanan.
  • Perhatikan aktifitas fisik yang cukup setiap harinya, hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan sistem gerak manusia. Bahkan dengan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya bisa membantu terbentuknya tulang yang kuat dan bisa memperlambat prodes kerapuhan tulang pada tubuh.
  • Hindari kebiasaan tubuh yang salah, jika kamu biasanya duduk membungkuk maka sebaiknya biasakan untuk duduk dalam posisi tegak atau bisa juga memakai alas yang datar dan padat saat tidur agar posisi tulang belakang tetap lurus.
  • Memperhatikan asupan vitamin D serta meningkatkan kandungan kalsium. Dalam menjaga kesehatan sistem gerak tubuh maka kita perlu memperhatikan asupan vitamin D serta meningkatkan kandungan kalsium. Ada beberapa makanan yang mengandung vitamin D seperti telur, minyak ikan, hati sapi dan udang. Sedangkan untuk makanan yang mengandung kalsium ada susu, kangkung, ikan salmon, kacang almond dan brokoli. Selain beberapa makanan tersebut, kita juga bisa mengonsumsi susu Anline Actifit yang mampu memberi kalsium 2x lebih banyak jika kita bandingkan dengan susu biasa, 5000 mg protein dan 330 mg kolagen.

Penutup

Menjaga kesehatan  sistem gerak sangatlah penting sehingga tak jarang kita menemukan orang yang rutin berolahraga. Sebab selain bisa terhindar dari serangan penyakit, dengan berolahraga kita bisa meningkatkan sistem imun, melatih otot dan tulang hingga membakar kalori berlebih. Asupan  vitamin dan nutrisi juga perlu sebab tulang yang merupakan alat gerak pasif membutuhkan nutrisi yang cukup.

Itulah ulasan mengenai sistem gerak dan pasif yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa bermanfaat dan menambah informasi untuk kita semua.

You May Also Like