Bhataramedia.com – Peneliti dari University of Hawaii Cancer Center telah menemukan bahwa aspirin dapat menghambat pertumbuhan mesothelioma, kanker agresif dan mematikan yang berhubungan dengan asbes.
Temuan ini akhirnya dapat memberikan dokter dan pasien potensi pengobatan baru untuk memerangi penyakit yang menghancurkan ini, serta pengetahuan tentang bagaimana melawan kanker lainnya. Mesothelioma membunuh sekitar 3.200 orang per tahun secara nasional.
Studi yang dipublikasikan di Cell Death and Disease tersebut, menunjukkan bahwa aspirin memperlambat pertumbuhan mesothelioma dengan menghalangi efek karsinogenik dari molekul inflamasi, yang disebut High-Mobility Group Box 1 (HMGB1). Para peneliti percaya molekul ini secara langsung mendorong pertumbuhan mesothelioma.
“HMGB1 adalah molekul inflamasi yang berperan penting dalam inisiasi dan perkembangan mesothelioma ganas. Menghambat HMGB1, secara dramatis mengurangi pertumbuhan mesothelioma ganas pada tikus dan secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup hewan yang diobati,” kata Dr. Haining Yang, Ph.D., seorang associate professor di Thoracic Oncology Program, UH Cancer Center.
Aspirin banyak digunakan sebagai obat anti-inflamasi nonsteroid, obat ini diserap oleh lambung dan usus bagian atas. Bekerja sama dengan kolaboratornya, Dr. Yang dan Dr. Michele Carbone, M.D., Ph.D., direktur UH Cancer Center’s Thoracic Oncology Program, mereka menemukan bahwa setidaknya beberapa aktivitas anti tumor dari aspirin yang telah diketahui, adalah melalui pencegahan aktivitas HMBG1.
Mesothelioma ganas adalah kanker agresif dan sering mematikan. Kanker jenis ini merupakan hasil dari paparan asbes dan serat mirip asbes, seperti erionit. Kehadiran berkepanjangan serat asbes yang bersarang di lapisan organ memulai lingkaran setan kematian sel kronis dan peradangan kronis, yang jika berlangsung selama bertahun-tahun, dapat menyebabkan mesothelioma.
Dilansir University of Hawaii Cancer Center (07/07/2015), para peneliti berteori bahwa orang yang berisiko tinggi terkena mesothelioma dapat mengambil aspirin sebagai cara untuk mencegah atau menunda pertumbuhan kanker, sehingga meningkatkan kesempatan mereka untuk bertahan hidup.
Individu tersebut akan termasuk orang-orang yang lingkungan kerjanya banyak terpapar oleh asbes, atau orang-orang yang tinggal di daerah paparan yang tinggi. Mereka juga mendorong penelitian selanjutnya untuk mengungkap mekanisme yang tepat dari pemblokiran HMGB1 oleh aspirin.
Referensi Jurnal :
H Yang, L Pellegrini, A Napolitano, C Giorgi, S Jube, A Preti, C J Jennings, F De Marchis, E G Flores, D Larson, I Pagano, M Tanji, A Powers, S Kanodia, G Gaudino, S Pastorino, H I Pass, P Pinton, M E Bianchi, M Carbone. Aspirin delays mesothelioma growth by inhibiting HMGB1-mediated tumor progression. Cell Death and Disease, 2015; 6 (6): e1786 DOI: 10.1038/cddis.2015.153.