Bhataramedia.com – Bagi seorang ibu, sudah tidak asing dengan istilah asi eksklusif. Asi eksklusif yaitu air susu ibu yang diberikan kepada bayi yang baru lahir selama enam bulan. Beberapa ahli bahkan mengatakan baik di berikan pula ASI sampai anak berusia dua tahun. Dinamakan eksklusif karena pemberian asi ini tidak ditambah dengan pemberian makanan atau minuman lain seperti air gula atau air mineral untuk sang bayi. Tujuan pemberian asi eksklusif ini sendiri yaitu untuk membuat anti body awal bagi bayi.

Terdapat tiga jenis ASI yang di produksi. Pertama, dinamakan kolostrum yang memiliki warna kekuning-kuningan. Biasanya asi jenis ini di produksi satu sampai tiga hari setelah melahirkan. Kedua yaitu susu transisi yang mengandung immunoglobulin, protein laktosa yang rendah, akan tetapi mengandung lemak dan kalorinya jauh lebih tinggi. Susu jenis ini diproduksi oleh ibu antara hari ke empat sampai hari ke sepuluh. Terakhir yaitu susu matur yang diproduksi pada hari ke 10. Semua jenis asi ini memberikan manfaat yang sama untuk bayi.

Manfaat yang diberikan asi pada bayi yang paling utama adalah membentuk antibodi atau sebagai imunisasi pertama bagi bayi yang baru lahir. Ini bermanfaat untuk menghalangi penyakit terutama infeksi. Bayi menjadi terlindungi dari berbagai penyakit dan akan tetap sehat. Selain sebagai antibodi, asi juga membantu pada perkembangan kecerdasan anak, menyeimbangkan suhu tubuh bayi yang baru lahir serta mempunyai manfaat pula untuk membantu dalam penyempurnaan tumbuh kembang bayi. Perkembangan tersebut di antaranya rahang dan pertumbuhan gigi. Hal ini disebabkan oleh gerakan mulut bayi ketika menghisap asi pada payudara ibu.

Asi juga sebagai makanan yang paling cocok terhadap sistem pencernaan anak yang masih belum sempurna untuk bayi di bawah usia enam bulan. Sehingga wajar saja, asi eksklusif sangat dianjurkan untuk diberikan kepada bayi yang baru lahir sampai usianya mencapai dua tahun agar kesehatan, perkembangan dan kecerdasannya tetap terjaga dengan sangat baik oleh asi.