Suhu Ruangan yang Dingin Membantu Menjaga Berat Badan

obesitas

Bhataramedia.com – Menurut artikel yang diterbitkan di New York Times, menjaga kamar tidur anda tetap dingin kemungkinan dapat membantu anda menurunkan berat badan. Studi yang diterbitkan di jurnal Diabetes menemukan bahwa menjaga kamar tidur tetap dingin dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi lebih banyak lemak cokelat lemak (lemak yang baik) yang membakar lemak putih. Di sisi lain, suhu hangat mengurangi jumlah lemak cokelat di dalam tubuh.

Para peneliti yang bekerjasama dengan National Institutes of Health meminta sukarelawan pria muda yang sehat untuk makan makanan dengan kalori terkontrol dan tidur di kamar tidur dengan suhu yang dikendalikan selama empat bulan. Pada satu bulan pertama, suhu kamar tidur dibuat menjadi 24°C, suhu ini dianggap netral. Bulan kedua, suhu diturunkan menjadi 19°C. Bulan ketiga, suhu dikembalikan ke 24°C lagi dan untuk bulan keempat suhu dinaikkan menjadi 27°C. Pada akhir setiap bulan, jumlah lemak cokelat diukur.

Setelah tidur pada suhu 24°C derajat selama satu bulan, jumlah lemak cokelat pada laki-laki hampir dua kali lipat, mereka telah membakar lebih banyak kalori sepanjang hari dan gula darah mereka meningkat. Tetapi, setelah tidur selama satu bulan di suhu 27°C, para pria memiliki lebih sedikit lemak cokelat daripada yang mereka miliki pada awal penelitian.

“Hanya dengan tidur di kamar yang dingin para pria muda tersebut memperoleh keuntungan metabolik. Kelebihan metabolik tersebut dapat termasuk menjaga berat badan yang akan mengurangi risiko masalah metabolisme termasuk diabetes,” kata penulis studi ini, Francesco S. Celi, seperti dilansir News Max Health (17/7/2014).

You May Also Like