Punya Tahi Lalat Besar? Hati-hati Gejala Kanker Kulit !

Tahi lalat.

Bhataramedia.com – Hampir semua orang memiliki tahi lalat. Rata-rata setiap orang memiliki 10 hingga 40 tahi lalat dalam tubuhnya. Sebagian tahi lalat sudah ada sejak lahir, sebagian lagi baru muncul hingga usia 20-an. Umumnya tahi lalat tersebut jinak dan tidak berbahaya. Namun, tahi lalat bisa juga menjadi kanker kulit ganas yang disebut melanoma maligna. Untuk itu, sangat urgen untuk mendeteksi perubahan tahi lalat menjadi melanoma sejak awal.

Dalam istilah kedokteran, tahi lalat dikenal sebagai nevus pigmentosus. Sejatinya, tahi lalat adalah tumor jinak yang menempel pada kulit manusia. Sebagai tumor jinak, seharusnya tahi lalat berwarna berbeda dari daerah sekelilingnya, bisa hitam atau coklat, dan berukuran tetap. Namun adakalanya tahi lalat membesar dari ukuran sebenarnya. Inilah yang perlu diwaspadai.

Ada dua jenis tahi lalat, yakni yang rata dan sedikit berbenjol. Tahi lalat yang berbenjol dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni jinak, pra kanker, dan ganas. Tahi lalat berbenjol yang jinak biasanya ditumbuhi rambut. Ciri-ciri tahi lalat yang bertransformasi menjadi melanoma ganas antara lain nyeri atau gatal, warna menjadi lebih gelap, ukurannya membesar dan melebar tidak teratur, permukaan menjadi tidak rata, berdarah, hingga akhirnya timbul luka yang tidak segera sembuh.

Melanoma dapat muncul di seluruh permukaan kulit, tetapi lebih sering ditemukan pada daerah punggung, leher, kaki, pantat, kulit kepala, dan belakang telinga. Sekalipun demikian, melanoma dapat juga tumbuh di daerah yang tidak terjangkau tahi lalat, seperti mulut, vagina, mata, dan bawah kuku.

Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas, segera periksakan diri ke dokter kulit untuk mendapat penanganan. Biasanya dokter akan menggunakan aturan ABCDE untuk menilai tahi lalat, yakni Asymmetry, Border, Color, Diameter, dan Enlargement.

Asymmetry berarti tidak simetris, maka semakin simetris bentuk tahi lalat maka semakin aman.

Border merupakan batas antara tahi lalat dengan kulit, semakin tegas dan jelas batasnya maka semakin baik.

Color, jika tahi lalat berwarna gelap tidak wajar atau banyak warna, maka perlu dicurigai.

Diameter adalah garis tengah atau ukuran tahi lalat, maksimal adalah 6 mm (0,6 cm). Lebih dari itu berarti patut diwaspadai.

Enlargement, atau ketinggian dari permukaan kulit. Semakin tinggi puncak tahi lalat berarti bukan pertanda baik.

Jika ditemukan indikasi melanoma, biasanya dokter akan menyarankan kemoterapi, atau bisa juga tindakan bedah untuk pengangkatan tahi lalat. Umumnya, kesembuhan melanoma dengan pengangkatan mencapai angka 100%.

Penyebab timbulnya melanoma bisa jadi karena terpapar sinar UV yang berlebihan, riwayat keluarga yang pernah terkena melanoma, atau memiliki lebih dari 50 tahi lalat dalam tubuh. Melanoma dapat Anda cegah dengan menghindari sinar matahari ganas (pukul 10.00 hingga 16.00) dan selalu memakai pakaian pelindung sinar matahari.

You May Also Like