8 Cara Menghemat RAM Android

Anda mungkin ingin menjalankan beberapa aplikasi namun terkendala masalah-masalah kecil seperti lagging/melambat, stuck di layar aplikasi, touchscreen tidak merespon. Gejala ini biasanya akan dialami ketika Anda memiliki smartphone yang usia penggunaannya cukup usang. Dari waktu ke waktu aplikasi akan semakin menkonsumsi penyimpanan memori, kapasitas ram untuk proses caching dan cookies. Ini tentu akan sangat menjengkal disaat Anda ingin menikmati hiburan dalam aplikasi namun aplikasi tiba-tiba keluar sendiri atau tidak dapat merespon sentuhan Anda.

Biasanya untuk mengatasi masalah ini, pengguna android melakukan pembersihan aplikasi tidak digunakan yang masih berjalan di latar belakang. Namun diluar itu sebenarnya ada banyak cara yang masih perlu Anda lakukan untuk mengecilkan atau menghemat konsumsi RAM di android. Apa sajakah itu, berikut adalah 8 cara untuk mengurangi penggunaan ram di smartphone Android.

Mencari Aplikasi Yang menyita Banyak RAM

Setiap beberapa saat smartphone diaktifkan, biasanya ada beberapa aplikasi yang otomatis berjalan di latar belakang atau background smartphone Anda. Biasanya ini seperti aplikasi launcher, tweaks, aplikasi pesan atau sosmed yang belum dikeluarkan. Untuk itu Anda perlu mencari aplikasi apa saja yang menyita banyak kapasitas ram Anda saat itu dan bagaimana menghapusnya.

  1. Pertama buka aplikasi “Setelan” atau “Settings” di smartphone Anda.
  2. Scroll kebawah hingga Anda menemukan pilihan “Memory” atau “App Manager”.
  3. Kemudian alihkan ke tab “Memory used by apps” atau “Running” untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan.
  4. Pilih aplikasi yang menyita banyak RAM smartphone Anda, kemudian pilih “Force Close” atau “Tutup Paksa”.

Menghapus Aplikasi Tidak Terpakai

Hampir semua pengguna smartphone mengaku memiliki aplikasi yang terinstall di smartphonenya namun tidak pernah mereka gunakan. Aplikasi-aplikasi ini biasanya merupakan aplikasi bawaan dari smartphone yang cukup sulit untuk dihapus.

Maka untuk menghapus aplikasi bawaan yang tidak terpakai, Anda bisa menggunakan aplikasi tambahan yang bernama “System App Remover”. Aplikasi ini bisa Anda unduh melalui Google Play Store. Namun untuk menjalankannya Anda harus melakukan rooting terlebih dahulu untuk dapat menghapus aplikasi yang dilindungi oleh operating sistem. Untuk melakukan rooting silahkan baca artikel woiden berikut ini:

Perlu Anda waspadi bahwa jangan sampai Anda salah dengan menghapus aplikasi system Anda seperti Google Play Store, Play Games, atau Play Service. Sebab ini sangat dibutuhkan untuk penggunaan integrasi akun ke aplikasi lainnya yang membutuhkan otoritas data melalui akun Google Anda. Selebihnya untuk aplikasi non-bawaan, Anda bisa menghapusnya secara manual selayaknya Anda menghapus aplikasi yang Anda ingkan.

Menonaktifkan Aplikasi System

Seperti yang dijelaskan diatas, Anda dapat menghapus aplikasi yang tidak digunakan. Namun jangan sesekali menghapus aplikasi vital di smartphone Anda. Aplikasi vital ini yang menunjang pengoperasian smartphone Anda, seperti aplikasi Google Play Store, Play Games, Play Service, Android Service, Homelauncher, dan lainya.

Maka untuk aplikasi ini, Anda cukup menonaktifkannya atau menghapus file pembaharuan. Caranya sebagai berikut:

  1. Buka “Setelan” atau “Settings”
  2. Pilih “Apps” atau “Application Manager”.
  3. Cari aplikasi system yang ingin dinonaktifkan atau hapus pembaharuan.
  4. Pilih “Uninstall Update” jika tersedia, namun jika tidak pilih saja “Disable”.

Ini akan menonaktifkan aplikasi yang dituju agar tidak berjalan otomatis ketika smartphone Anda dijalankan. Fungsi ini juga berlaku untuk aplikasi biasa lainnya.

Memindahkan atau Menggunakan File Cloud

Beberapa pengguna mungkin memiliki segudang file atau dokumen-dokumen yang mereka simpan di penyimpanan memory smartphone mereka. Alih-alih menggunakan flashdisk mereka malah menyimpannya di smartphone sebagai flashdisk berjalan. Ini tidak salah karena woiden juga sering melakukannya. Namun untuk ini jika berlangsung secara terus menerus akan menyita banyak kapasitas ruang memory.

Tidak hanya pada file dokumen, aplikasi juga memiliki file seperti data, obb, cookies dan cache aplikasi. Ini tersimpan di penyimpan memory dan sebagian data akan ikut diproses saat aplikasi terkait dijalankan. Maka salah satu cara terbaik adalah memindahkannya ke layanan Cloud atau penyimpanan file internet. Ada beberapa layanan cloud seperti Google Drive, Dropbox atau OneDrive.

Aplikasi ini bisa Anda unduh melalui google play store atau langsung melakaukan backup dari menu “Back Up & Sync” dari menu “Setelan” atau “Settings” smartphone Anda.

Menghapus File Yang Tidak Terpakai

Anda mungkin sudah menyimpan banyak files atau data yang telah Anda unduh atau terima melalui pengiriman bluetooth atau sebagainya. Biasanya pengguna akan memiliki setumpuk file dalam folder download mereka. Biasanya file ini berupa aplikasi APK, gambar, contoh dokumen PDF, word, dan sebagainya.

Maka cobalah untuk melihat folder download atau folder lainnya di penyimpanan memory Anda. Apakah Anda memiliki file sudah tidak Anda butuhkan lagi?, jika ada hapuslah untuk membersihkan sedikitnya penyimpanan memory Anda. Walaupun efeknya mungkin tidak akan terasa jika yang ada temukan hanya sedikit, namun jika yang terdapat sekitar 2gb lebih tentu memberi dampak speed usage dari smartphone Anda.

Menggunakan Alternatif Aplikasi

Setiap orang cenderung menggunakan aplikasi dibanding menghaksesnya langsung dari web browser. Ini bukanlah sepenuhnya salah, namun beberapa kebutuhan dasar individu yang tidak membutuhkan keperluan lainnya semisalnya hanya ingin melihat informasi dan tidak menggunakan fitur terbatas dari layanan aplikasi. Sebaiknya gunakan saja web browser.

Sama halnya seperti Facebook. Jika Anda hanya sering mengakses facebook untuk melihat timeline atau berada teman Anda, sebaiknya Anda cukup mengakses melalui web browser, sebab aplikasi akan cenderung menyita banyak ruang ram, terlebih jika Anda menjalankannya terus menerus.

Namun ini tergantung dari pribadi Anda, jika Anda lebih memilih menggunakan aplikasi, itu adalah hak dan kebebasan Anda tentunya.

Meningkatkan Kapasitas RAM

Secara dasar, ram merupakan bagian dari perangkat keras yang tertanam dalam chipset smartphone. Maka dari itu kecil kemungkinan untuk seseorang dapat melakukan peningkatan atau perubahaan kapasitas ram smartphone mereka. Namun diluar itu, Anda masih bisa melakukan beberapa hal yang bisa menunjang kapasitas ram Anda, misalnya dengan menggunakan Aplikasi Clear App Running, atau App Booster. Aplikasi sejenis ini bisa membantu Anda membersihkan aplikasi yang berjalan di belakang layar hanya dengan sekali klik tombol.

Selain itu Anda juga bisa menggunakan Virtual RAM untuk meningkatkan kapasitas RAM Anda. Namun ini membutuhkan Memory Eksternal atau SD Card untuk dapat melakuk swipe RAM. Untuk cara ini bisa Anda lihat pada artikel woiden berikut:

Memperbaharui Versi Software/OS Android

Pada kebanyakan kasus, software atau sistem operasi yang terbilang tua akan mengurangi kinerja smartphone. Hal ini karena os lawas biasanya sudah mulai mengalami buggy atau bentrok source dengan update system dasar atau aplikasi terbaru saat ini. Maka ini jelas akan memengaruhi kapasitas penggunaan RAM smartphone Anda.

Untuk itu cobalah untuk memperbaharui sistem operasi atau software android yang Anda gunakan. Anda bisa mempebaharui otomatis melalui OTA (System Updates) atau dengan melakukan flashing stock rom atau firmware secara manual.

Kesimpulan

Itulah 8 cara umum yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan kapasitas ram pada smartphone yang sudah tidak cukup kuat untuk memproses aplikasi yang berjalan lebih di Android. Selebihnya, jika Anda yang keliru atau mungkin Anda punya pertanyaan atau saran mengenai artikel ini. Silahkan saja meninggalkan jejak Anda melalui kolom komentar yang telah disediakan.

You May Also Like