Bhataramedia.com – Pada penelitian baru yang melibatkan tikus percobaan, vitamin D yang bersumber dari sinar matahari dan makanan telah terbukti dapat meningkatkan kekuatan otak dan dapat memperlambat penuaan.
Penelitian tersebut dipublikasikan secara online di jurnal Proceeding of National Academy of Sciences. Para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi dosis vitamin D harian mampu melewati labirin air yang sulit lebih baik daripada tikus yang menerima tingkat vitamin D yang lebih rendah.
Nada Porter, seorang farmakolog biomedis di University of Kentucky College of Medicine, mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan vitamin D dapat membantu sel-sel otak menerima dan memproses sinyal dengan cara yang berhubungan dengan pembentukan memori dan daya ingat.
“Proses ini seperti mengisi kembali rak-rak di toko kelontong,” kata Porter.
Menurut Porter, perbaikan di dalam memori dikaitkan dengan tingkat vitamin D 50 persen lebih tinggi dari yang saat ini direkomendasikan oleh Institute of Medicine untuk menjaga kesehatan tulang.
Sebagian besar vitamin D di dalam tubuh kita dibuat ketika kulit terkena sinar UV dari matahari. Beberapa makanan, seperti susu, biasanya juga dilengkapi dengan vitamin D.
Studi ini tidak membuat rekomendasi mengenai dosis vitamin D pada manusia.
“Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat vitamin D dan sebaiknya kita berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil vitamin D yang spesifik,” kata Porter, seperti dilansir University of Kentucky College of Medicine (30/9/2014).
