Bhataramedia.com – Dalam rangka kontribusi kepada dunia internasional, FISIP UNSOED bakal mengirimkan dua dutanya, yakni Tyas Retno Wulan, dan Sri Wijayanti, dalam acara the Gendered Dimensions of Migration: Material and Social Outcomes of South-South Migration pada 30 Juni-2 Juli 2015 nanti di National University of Singapore.
Konferensi internasional ini diselenggarakan oleh Migrating Out of Poverty (MOOP) Research Programme Consortium and Asia Research Institute (ARI). Konferensi ini akan mempresentasikan 16 paper yang diseleksi secara ketat oleh tim dari Global Studies, University of Sussex, United Kingdom yang diketuai oleh Dr. Dorte Thorsen.
Konferensi ini terbagi dalam 4 tema yaitu Gender dynamics in labour markets, Labour and mobility regimes, Expectations and moralities surrounding remittances Images of gender dan migration and development.
Dilansir situs Unsoed (26/06/2015), acara konferensi internasional ini bakal diikuti setidaknya 20 universitas dari belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia. Tyas Retno Wulan, menuturkan keikutsertaannya pada konferensi internasional di NUS ini adalah yang kedua kali.
Keikutsertaan yang pertama yaitu pada tahun lalu 2014. Sedangkan Sri Wijayanti, adalah yang pertamakalinya dalam konferensi internasional yang berskala global. Tim dari dari Unsoed akan presentasi pada hari ketiga dengan paper yang berjudul berjudul From Zero to Hero : How Migrant Workers Change The World.
Unsoed pun dalam situs resminya menyebut bahwa konferensi tersebut merupakan konferensi yang bergengsi karena pesertanya berasal dari berbagai negara dari kalangan akademisi dan juga professional dari organisasi internasional serta pegiat migrasi dari LSM internasional.
Selain untuk menambah pengetahuan dan jejaring serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, lolosnya duta dari FISIP Unsoed menambah deretan penghargaan yang dimiliki oleh institusi karena menjadi salah satu dari dua presenter dari Indonesia dalam konferensi ini.