Bhataramedia.com – Mahasiswa Universitas Gajah Mada menemukan khasiat lain dari bawang putih. Mereka adalah Ulfah Hermin Safitri, Eriska Firma Nawangsih, Naida Dwi Noviyanti, Fitria Nuraini, dan Diyah Apliani yang mencoba meneliti khasiat bawang putih sebagai bahan alternatif antikanker lidah.
Menurut Ulfah, bawang putih memiliki peran sebagai bahan antikanker. “Setelah diteliti, bawang putih mengandung alisin yang diketahui mampu mencegah berkembangnya sel kanker, karena kemampuannya sebagai agen anti proliferasi (pertumbuhan sel) dan induktor apoptosis (kematian sel yang terprogram) pada sel kanker,” kata Ulfah seperti dilansir dari situs UGM, Selasa (23/6/2015).
Dalam proses penelitiannya, Ulfah bersama dengan kawan-kawannya mencoba mengolah bawang putih menjadi ekstrak etanolik bawang putih. Percobaan pun dilakukan pada tikus dengan memberikan pengaruh ekstrak etanolik bawang putih pada proliferasi pada sel kanker lidah tikus Sprague Dawley.
Hasilnya ekstrak etanolik bawang putih memiliki efek antiproliferasi pada sel-sel kanker lidah dengan cara memicu penghentian siklus sel pada tahap G2/M.
“Kami menyuntikkan 7,12-Dimetilbenz[a]antrasena (DMBA) pada lidah tikus bagian tepi kemudian ditunggu selama 5 minggu hingga sel-sel lidah mengalami fase prekanker. Setelah itu ekstrak etanolik bawang putih diberikan dengan konsentrasi 50mg/ml atau 500mg/ml setiap hari selama 1 minggu,” lanjut Ulfah.
Setelah itu dilakukan pengambilan jaringan lidah tikus, kemudian dilakukan pewarnaan TUNEL untuk melihat sel yang mengalami apoptosis. Hasil penelitian mereka menunjukkan adanya induksi apoptosis pada sel kanker lidah tikus, yang berarti ekstrak etanolik bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker melalui induksi apoptosis.
Meski baru tahap penelitian awal, Ulfah akan terus melakukan penelitian lanjutan dan dikembangkan di masa yang akan datang sehingga pemanfaatan bawang putih sebagai agen antikanker lidah dapat dilakukan secara optimal.