Bhataramedia.com – Sebagai orang tua, selain mengajarkan perihal intelektual, kita juga wajib mengajarkan dan menumbuhkan rasa belas kasih dan empati kepada anak – anak kita sejak dini. Karena pada masa gorden periode,  anak – anak yang tumbuh dengan perkembangan otak yang pesat juga perlu memiliki kecerdasan emosionalnya. Dan jika perkembangan otak dapat kita lihat dari tingkat intelektualnya, maka kecerdasan emosionalnya dapat kita lihat dari caranya berempati.

Bahkan seorang psikolog juga menjelaskan ketika anak dapat berempati maka artinya anak tersebut sudah matang secara emosi. Rasa empati pun perlu untuk kita stimulasi dan tumbuhan pada anak karena rasa ini bukan bawaan lahir, sehingga kita selalu orang tualah yang memiliki peranan penting dalam menstimulasi rasa empati pada anak sejak dini. Berikut ulasan selengkapnya.

Tahapan Perkembangan Empati Pada Anak

Perkembangan empati pada anak juga memiliki tahapannya sendiri, yakni:

1. Pada usia 0 – 3 tahun

Pada usia ini, anak sudah memiliki rasa empati namun belum tepat dan baru bisa ikut refleks menangis.

2. Pada usia 4 – 5 tahun

Pada usia ini, anak sudah bisa berpikir tentang perspektif dan merespon tindakan orang lain dengan kebaikan yang tepat.

3. Pada usia 5 – 6 tahun

Dalam usia ini, anak semakin mengerti serta mampu menunjukkan empatinya. Sehingga orang tua juga bisa melibatkan anak dalam pembicaraan tentang rasa, agar mereka dapat menyampaikan perasaan mereka. Beri pujian tiap kali anak merespon dengan tindakan kebaikan.

Cara Menstimulasi Empati Anak Sesuai Dengan Usianya

Jika sudah mengenali tahapan – tahapan empati pada anak, maka berikut adalah cara untuk menstimulasi empati dan rasa peduli anak terhadap kondisi orang lain yang sesuai dengan usianya.

1. Usia 0 – 3 tahun

• Tunjukkan konsep ekspresi, mimik wajah serta bahasa tubuh yang tepat pada beragam emosi.
• Saat marah, tunjukkan ekspresi yang tepat dan jelaskan apa yang menjadi penyebab kamu marah.
• Minta maaf jika tidak sengaja menyakiti perasaannya karena hal ini akan membantu anak untuk memahami emosi dari perspektif orang lain.

2. Usia 4 – 5 tahun

• Ajarkan anak dengan konsep berbagi, bergiliran dan melindungi temannya yang lebih muda.
• Beri kesempatan untuk menyampaikan pendapat anak bertengkar ataupun marah dan bantu mereka untuk menemukan solusinya.

3. Usia 5 – 6 tahun

• Ajak dan ajarkan anak untuk memuji tiap kali kebaikan orang lain.
• Ajarkan untuk mensyukuriapa saja yang dilakukan seharian.
• Ajari tentang perbedaan.
• Ajari anak untuk mmendoakan korban bencana setiap kali mendengar adanya berita bencana alam.
• Ajarkan anak untuk bersedekah.

Itulah ulasan mengenai cara untuk menstimulasi empati anak sejak dini. Semoga dengan ini menambah wawasan kita semua dalam mendidik dan mengajarkan segala sesuatu yang baik pada anak.