Teknik Peleburan Logam Pada Masa Perundagian

Teknik Peleburan Logam Pada Masa Perundagian

Bhataramedia.com – Teknik Peleburan Logam Pada Masa Perundagian – Seperti yang kita ketehui, masa perundagian adalah zaman yang mana manusia telah mulai mengenal cara atau teknik pengolahan logam dan sejenisnya.

Ada dua teknik yang sangat umum manusia gunakan saat masa perundagian tersebut. Pada masa ini manusia sudah mulai hidup untuk menetap. Dan pada saat itulah manusia mulai mengenal alat-alat yang berasa dari logam.

Logam tersebut berupa logam campuran antara tembaga dan timah. Itulah yang saat ini kita kenal dengan nama logam perunggu. Saat manusia mulai mengenal cara pengolahan logam. Dan membuatnya menjadi berbagai macam peralatan. Bukan berarti mereka meninggalkan penggunaan batu secara menyeluruh.

Berikut cara atau teknik untuk peleburan logam pada masa perundagian.

Teknik Peleburan Logam Pada Masa Perundagian

Teknik Peleburan Logam Pada Masa Perundagian
Teknik Peleburan Logam Pada Masa Perundagian

Dua teknik yang sangat banyak digunakan pada masa perundagian adalah teknik a cire perdue dan juga teknik bivalve. Berikut penjelasan darik kedua teknik ini:

Teknik A Cire Perdue

Teknik ini menggunakan lilin sebagai cetakannya. Pertama kamu harus membentuk benda yang kamu inginkan dengan menggunakan lilin. Setelah kamu membentuk lilin tersebut, kamu harus membungkusnya lagi dengan menggunakan tanah liat.

Jangan lupa, saat membungkus lilin dengan tanah liat kamu harus membuat lobang pada bagian atas dan bagian bawah tanah liat tersebut. Setela itu, cetakan tersebut kamu bakar, sehingga lilin menjadi cari dan keluar melalui lobang bagian bawah.

Kemudian kamu bisa memasukan logam yang sudah mencari sebelumnya melalui lobang yang telah kamu buat pada tanah liat. Saat logam sudah dingin dan mulai mengeras. Tanah liat tersebut bisa kamu pecah. Sehingga jadilah bentukan alat dengan menggunakan logam.

Teknik Bivalve

Untuk teknik yang satu ini manusia masih memanfaatkan batu sebagai medianya. Dengan menggunakan dua buah batu yang telah dibentuk bagian tengahnya. Kedua batu tersebut lalu disatukan dengan ikatan sebuah tali.

Selanjutnya, logam yang sudah mencari sebelumnya kamu masukan kedalam dua batu tersebut. Saat logam sudah mulain tidak panas dan mengeras. Kamu bisa membuka ikatan kedua batu tersebut.

You May Also Like