Table of Contents
Beasiswa Bidikmisi tahun 2019 telah dibuka kembali. Kabar baiknya jatah beasiswa ini meningkat drastis, dengan total kuota mencapai 130 ribu orang. Berikut ini persyaratannya.
1. Syarat utama
Syarat utama peserta yang bisa mendaftar pada beasiswa bidikmisi adalah bagi pelajar SMA atau setaranya yang telah lulus maksimal setahun sebelumnya atau siswa yang akan lulus di tahun 2019 ini. Syarat selanjutnya adalah mempunyai kemampuan akademis yang baik, dan dibuktikan dengan nilai-nilai rapot atau prestasi yang pernah didapatkan. Tidak hanya itu saja, calon peserta juga harus tergolong dalam masyarakat yang lemah secara ekonomi.
Dokumen pembukti ekonomi lemah yang wajib dipenuhi adalah bukti kepemilikan KIS atau kartu Indonesia pintar. Bisa juga dengan slip gaji atau bukti sah yang menunjukkan bahwa pendapatan kedua orang tua jika digabung adalah sebesar empat juta Rupiah per bulan. Ketentuan lainnya adalah jika penghasilan gabungan kedua orang tua dibagi dengan anggota keluarga yang tercantum dalam kartu keluarga adalah maksimal 750 ribu Rupiah per bulan. Jika syarat pertama ini telah dipenuhi, maka calon peserta bisa langsung mendaftar, dan jika sudah disetujui, maka calon peserta wajib lolos tes masuk Universitas yang akan dituju agar beasiswa tersebut resmi diterima.
2. Manfaat yang akan diterima oleh peserta bidikmisi
Manfaat pertama pastinya adalah penggantian biaya tes masuk SNMPTN atau SBMPTN, dan rangkaian tes lainnya yang telah ditetapkan oleh Universitas yang akan dituju. Selanjutnya adalah gratis biaya kuliah di Universitas yang dipilih. Termasuk mendapatkan tunjangan biaya hidup sebesar 650 ribu per bulan. Jangka waktu pembiayaannya sendiri bisa mencapai maksimal selama delapan semester untuk fakultas non kesehatan. Jika memilih fakultas kesehatan, maka maksimal adalah empat semester untuk jurusan doker umum, dokter hewan, dan dokter gigi. Sedangkan untuk jurusan keperawatan, dan apoteker maksimal adalah dua semester.
3. Cara daftar beasiswa bidikmisi 2019
Cara mendaftar beasiswa bidikmisi sangat mudah, dan gratis. Pertama masuk ke halaman resmi milik ristekdikti, dan buka bagian bidikmisi. Atau bisa juga dengan mengakses website resmi milik lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT). Calon peserta yang bisa mendaftar langsung secara online lewat website adalah hanya calon peserta yang sudah mempunyai kartu Indonesia pintar atau KIP.
Jika tidak mempunyai kartu KIP maka calon peserta wajib mendaftar ke sekolah dulu, dan nantinya sekolah akan merekomendasikan siswa tersebut. Proses pendaftaran peserta ke sekolah ini telah dibuka sejak tanggal 31 januari 2019, dan akan ditutup pada tanggal 30 September 2019. Untuk pendaftaran siswa bisa dilakukan mulai tanggal 1 Februari 2019, dan terakhir pada tanggal 31 Oktober 2019. Jika sudah, selanjutnya calon peserta bisa segera mendaftarkan diri untuk tes seleksi SNMPT yang bisa daftar mulai tanggal 4 Februari 2019 hingga 14 Februari 2019. Proses tersebut bisa dilakukan jika hanya calon peserta sudah mendapatkan kode akses sekolah yang telah diverifikasi.
Calon peserta yang sudah menjalani semua proses di atas, dan telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, maka tahap selanjutnya adalah proses verifikasi akhir, yaitu dilakukannya proses pengecekan apakah calon peserta tersebut memang benar-benar layak mendapatkan Beasiswa Bidikmisi. Beasiswa bidikmisi telah membantu banyak sekali masyarakat Indonesia yang mengalami keterbatasan dana kuliah. Jadi jika memang merasa mengalami keterbatasan dana biaya kuliah, cara ini patut dicoba.