Alat Bedah Baru Jadikan Prosedur Ortopedi Lebih Tertarget

alat bedah, operasi ortopedi
alat bedah, operasi ortopedi
Mahasiswa di Hebrew University of Jerusalem’s BioDesign: Medical Innovation program, mengembangkan sistem pengeboran opto-elektronik yang mendeteksi perubahan tiap menit pada lintasan kabel pemandu selama operasi.(Credit: Hebrew University of Jerusalem)

Bhataramedia.com – Di Amerika Serikat saja, fiksasi patah tulang pinggul dilakukan pada 258.000 pasien; fusi tulang belakang menyumbang 350.000 orang setiap tahun. Seiring penduduk yang menua, jumlah prosedur bedah ini akan terus tumbuh.

Prosedur ortopedi umum, seperti operasi patah tulang pinggul dan panggul serta fusi tulang belakang, membutuhkan posisi yang akurat dari kawat logam tipis untuk memandu posisi sekrup. Namun, prosedur bedah sering terhambat oleh defleksi, pembengkokan dan bahkan kerusakan dari kawat pemandu, yang kemudian membutuhkan perbaikan, sehingga memperumit dan memperpanjang pemulihan pasien.

“Ini adalah tantangan yang signifikan, karena komplikasi pada posisi kawat pemandu dapat menyebabkan diulangnya operasi dan meningkatkan waktu rawat inap serta biaya,” kata Prof. Meir Liebergall, kepala Departemen Bedah Ortopedi di Hadassah Medical Center.

Untuk mengatasi tantangan ini, Prof. Liebergall bermitra dengan tim dokter multidisiplin, bersama dengan mahasiswa teknik dan bisnis, dari Hebrew University’s BioDesign : Medical Innovation program.

Mereka mengidentifikasi solusi dengan menciptakan sistem yang menyediakan indikasi defleksi atau pembengkokan dari kawat pemandu secara real-time. Dengan ini, ahli bedah akan dapat menyesuaikan prosedur sebelum kerusakan terjadi.

Tim ilmuwan telah mengembangkan BendGuide, sistem pengeboran opto-elektronik yang memonitor dan mendeteksi perubahan tiap menit dari lintasan kawat pemandu selama operasi. Hal ini memungkinkan ahli bedah untuk memperbaiki lintasan pengeboran selama prosedur itu sendiri. Sistem ini menghilangkan pembengkokan atau kerusakan kawat pemandu dan secara signifikan mengurangi waktu operasi dan meningkatkan keselamatan.

“Model kelompok dan bukti eksperimen menunjukkan mereka dapat mendeteksi perubahan kecil pada lintasan kawat pemandu,” tutur Prof. Yaakov Nahmias, seperti dilansir Hebrew University of Jerusalem (23/02/2016).

BendGuide menggunakan bundel serat dengan refleksi sinar laser, yang memungkinkan deteksi defleksi kecil di lintasan kawat. Pada keadaan yang sepenuhnya sejajar, kekuatan laser akan mengenai pusat array detektor. Ketika dibelokkan, ketidaksejajaran kecil menyebabkan laser menyebar di seluruh bundel serat.

Pasar sistem navigasi yang dibantu komputer untuk operasi tumbuh dengan cepat. Potensi pasar diperkirakan sebesar $ 500 juta per tahun di Amerika Serikat saja. BensGuide bertujuan untuk menjadi bagian integral dari pasar ini, yang diperkirakan lebih berkembang dengan populasi yang menua.

You May Also Like