Bhataramedia.com – Menurut penelitian terbaru, spesies baru katak panah beracun yang berukuran sangat kecil telah ditemukan di daerah hutan hujan di Panama.
Para ilmuwan menyatakan bahwa amfibi mini dengan kulit berwarna oranye tersebut, ditemukan di daerah Rio Caño distrik Donoso, Colón Province, Panama. Penemuan spesies baru ini diterbitkan di jurnal Zootaxa.
Menurut para peneliti, katak yang diberi nama Andinobates geminisae dengan ukuran panjang 12,7 milimeter tersebut masih menjadi sesuatu yang misterius. Misalnya, warna oranye cerahnya membuat katak tersebut tidak terlihat memiliki kekerabatan genetik dengan katak dengan katak-katak lain yang berada di wilayah penemuan.
“Spesies baru tersebut terlihat seperti katak panah beracun strawberry (Oophaga pumilio),” kata rekan penulis studi, Andrew Crawford, seorang profesor genetika evolusi dan biostatistik di University of the Andes di Kolombia.
“Kemungkinan A. geminisae telah diamati sebelumnya, tetapi dianggap sama dengan Oophaga,” lanjut dia.
Namun ketika Crawford, bersama dengan para peneliti dari Smithsonian Tropical Research Institute dan Universidad Autonoma de Chiriquí di Panama, melakukan sekuensing DNA katak tersebut, hasilnya menegaskan bahwa katak tersebut adalah spesies Andinobates baru.
Oleh karena spesies katak baru terebut tampaknya hanya ditemukan di sebagian kecil dari Panama, hilangnya habitat merupakan ancaman utama bagi keberadaannya. Oleh karena itu, para peneliti merekomendasikan perumusan konservasi khusus berencana untuk menjamin kelangsungan hidup spesies tersebut, yang juga terancam oleh perdagangan hewan peliharaan.
“Sangat penting untuk mempertahankan habitat katak tersebut untuk dapat mempelajari spesies yang unik ini lebih lanjut,” kata Crawford, seperti dilansir Smithsonian Tropical Research Institute (26/9/2014).