Pada umumnya anak-anak baru akan mulai benar-benar dapat paham untuk diajari membaca pada usia 6 tahun. Namun kebanyakan orang tua seringkali memaksa anaknya untuk dapat membaca diusia 3 tahun. Tidak salah memang, namun sebaiknya tidak ditekankan.

Pada usia tiga tahun memang umumnya balita sudah mulai terlihat pandai mengucapkan beberapa kata dengan jelas. Bahkan mengerti dengan beberapa kata yang diucapkan. Namun bukan berarti pada tahap ini Anak sudah seutuhnya dapat membaca tulisan juga.

Belajar berbicara, membaca, menulis, dan berhitung adalah kemampuan yang membutuhkan proses bertahap. Hal yang paling penting adalah kesiapan anak itu sendiri. Meskipun mungkin anak orang tua merasa anaknya mampu melakukan itu, tentu kembali lagi pada anak itu sendiri.

Sekali lagi, mengajari anak belajar lebih dini juga bukanlah sesuatu yang salah, namun sebaiknya perlahan dan tidak menekan atau memaksaa kemampuan anak. Meskipun mungkin tidak ajari secara formal, kebanyakan anak-anak umumnya memiliki kemampuan membaca secara otodidak.

Tentu jika Anda sebagai orang tua ingin memberikan pelajaran yang lebih matang dalam membaca serta melatih beberapa kemampuan lain anak. Maka Anda bisa menerapkan beberapa Cara Mengajari Anak Belajar. Ada beberapa strategi cara atau metode belajar ringan yang bisa Anda terapkan ke anak-anak, diantaranya sebagai berikut:

Membaca Bersama Anak Lebih Sering

Mengajari anak membaca dengan baik dan benar adalah porses yang bisa dilakukan sejak bayi. Namun tidak dapat dipastikan bahwa sejak bayi anak sudah mampu fasih membaca. Satu hal yang Anda butuhkan hanyalah waktu dan pengulangan setiap harinya.

Pada tahap awal, Anda sebaiknya membimbing anak atau dalam membaca secara rutin. Sebab anak pada usia dibawah lima tahun tentu belum mengenal kata atau huruf apapun. Maka peran orang tua masih perlu, terlebih jika Anda memang benar-benar ingin melatih anak belajar sejak dini.

Jika Anak-anak tidak belajar sejak dini untuk menikmati membaca, bisa saja itu kemungkinan besar akan menghambat kemampuan membaca mereka. Jika Anda tertarik untuk memberikan buku bacaan pada anak-anak Anda di usia dini, cobalah menggunakan buku alphabet. Buku ini biasanya diserta gambar dan corak warna-warni yang lebih menarik untuk anak-anak.

Mengajukan Pertanyaan

Sembari membaca bersama anak, sesekali Anda mengajukan pertanyaan pada anak. Hal ini tidak hanya baik untuk mendorong anak berinteraksi dengan buku, namun juga lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan anak dalam memahami apa yang anak lihat dalam bacaan.

Berilah sesekali atau sesering mungkin anak untuk mengikuti apa yang Anda ucapkan. Biarkan anak diberi peran untuk berinteraksi apa yang Anda bacakan sembari menunjukan huruf yang terkait. Ketika hanya Anda saja yang membaca, itu tidak cukup efektif untuk membuat anak belajar membaca.

Anda bisa memodifikasi masing-masing teknik membaca selama proses belajar. Semua itu tergantung tahap perkembangan anak saat itu. Sebab setiap anak mungkin memiliki ketertarikan yang beda-beda. Jika Anda melakukan hal sama terus menerus, anak mungkin akan bosan.

Jadilah Contoh Yang Baik

Anak dapat mencontoh orang tua atau mereka yang mengajarnya. Jadilah role model untuk anak Anda. Dengan sesering mungkin memperlihatkan kebiasaan Anda dalam membaca. Hal ini bisa memicu anak untuk tertarik dengan bahan bacaan.

Tidak harus buku novel, atau bacaan terstruktur. Anda bisa memperlihatkan Anda sembari membaca Koran, Majalah, Al-Quran, dan bacaan apapun itu yang mencontohkan Anda sedang membaca.

Membiasakan Anak Dengan Huruf

Beberapa orang tua biasanya meletakkan atau menempelkan beberapa huruf-huruf alphabet didalam kamar anaknya. Seiring berjalannya waktu, anak-anak bisa lebih terbiasa dengan huruf-huruf yang biasa anak lihat.

Hal ini membantu anak cepat paham dengan huruf yang tentunya juga berpengaruh pada kemampuan anak dalam belajar membaca. Anda bisa menempelkan huruf A hingga Z atau meletetakkan Ejaan nama sang anak di dinding kamar atau tempat yang sering anak berada, sebagai contoh.

Klasifikasikan Genre Bacaan

Pada usia sekitar 5 tahun ketaas, umumnya anak sudah mulai mengenali perbedaan antara sebuah khayalan dengan kenyataan. Dalam tahap ini Anda bisa membantu anak untuk memahami beberapa genre buku selama membaca bersama.

Mungkin terkesan rumit, namun sebenarnya ini adalah salah satu yang baik dan disarankan. Berikan setidaknya lebih dari satu genre bacaan yang bisa Anda rujukan ke anak. Misalnya saja seperti bacaan Nonfiksi, Fantasi, Fiksi Realistis, Buku Alfabet, dan lain-nya.

Kesimpulan

Demikian beberapa hal yang bisa Anda terapkan pada anak untuk melatih anak dalam belajar membaca sejak dini. Melatih anak belajar sejak dini mampu memudahkan anak fasih dan mudah belajar membaca lebih awal.

Namun tidak ada strategi yang lebih penting dalam belajar selain seberapa sering latihan itu dilakukan. Meskipun strategi belajar tersebut diklaim efektif, namun jika hanya diterapkan sesekali. Tentu tidak akan sempurna.