Bhataramedia.com – Penelitian baru yang dipublikasikan di Journal of Leukocyte Biology menunjukkan bahwa ibuprofen dapat memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh untuk membantu memerangi infeksi paru-paru dengan mengurangi peradangan.
Temuan yang dilakukan oleh para peneliti dari Ohio State University tersebut menggunakan tikus sebagai hewan percobaan. Meskipun demikian, hasil penelitian tersebut masih memiliki implikasi yang signifikan bagi manusia seiring bertambahnya usia mereka.
“Peradangan pada usia tua dapat memiliki konsekuensi yang signifikan pada fungsi kekebalan tubuh,” kata Joanne Turner, seorang peneliti yang terlibat di dalam pekerjaan dari OSU Department of Microbial Infection and Immunity and Center for Microbial Interface Biology.
“Dengan pengetahuan ini, dimungkinkan untuk mengurangi atau mencegah beberapa penyakit pada orang tua dengan mengurangi peradangan dengan diet, olahraga dan obat-obatan,” lanjut Turner.
Di dalam penelitian ini, para peneliti melacak dampak ibuprofen pada sistem kekebalan tubuh tikus yang terinfeksi TB. Mereka menemukan tikus yang mengkonsumsi diet suplemen ibuprofen mengalami pengurangan peradangan, fungsi paru-paru yang lebih baik dan perbaikan di dalam sistem kekebalan tubuh tikus-tikus tersebut dibandingkan tikus muda yang sehat.
“Temuan ini menunjukkan bahwa obat yang dapat dengan mudah ditemukan di toko obat seperti ibuprofen dapat memiliki nilai yang berharga, termasuk mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh yang berubah seiring usia,” kata John Werry, wakil editor Journal of Leukocyte Biology, seperti dilansir NewsmaxHealth (3/9/2014).