Rendahnya Kadar Kolesterol Berhubungan Dengan Menurunnya Kelangsungan Hidup Pasien Kanker Ginjal

kolesterol
kolesterol
Kolesterol.

Bhataramedia.com – Orang-orang sering mengatakan agar mengurangi kolesterol untuk meningkatkan kesehatan jantung, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa kolesterol yang rendah dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker ginjal. Temuan yang diterbitkan di BJU International ini, menunjukkan bahwa uji kolesterol dapat membantu dokter saat memantau dan mengobati pasien penderita kanker ginjal.

Bukti yang meningkat menunjukkan bahwa perubahan di dalam kadar kolesterol dan lipid lainnya, berhubungan dengan pengembangan, kemajuan, dan prognosis dari berbagai jenis kanker. Untuk menilai situasi yang berkaitan dengan kanker ginjal, Tobias Klatte, MD, dari Medical University of Vienna di Austria dan rekan-rekannya, menganalisa kadar kolesterol total di dalam darah pada 867 pasien penderita karsinoma sel ginjal sebelum mereka menjalani operasi ginjal. Para peneliti kemudian mengikuti pasien selama rata-rata 52 bulan.

Kadar kolesterol yang rendah sebelum pengobatan dikaitkan dengan stadium tumor yang lebih lanjut dan penyebaran kanker stadium lanjut selama masa tindak lanjut. Selain itu, pasien dengan kolesterol tinggi memiliki risiko 43 persen lebih rendah untuk meninggal akibat kanker ginjal dibandingkan pasien dengan kolesterol yang rendah. Hasil penelitian ini dapat menjadikan kadar kolesterol untuk dipertimbangkan masuk ke dalam faktor risiko kanker ginjal, sehingga dapat meningkatkan akurasi prognosis.

Masih belum jelas bagaimana kolesterol dapat mempengaruhi prognosis pasien kanker ginjal. Kemungkinan, ada komponen tertentu dari kolesterol yang mempengaruhi aktivitas jalur yang terkait kanker, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan penyebaran tumor.

”Oleh karena ini merupakan suatu penelitian yang menghasilkan hipotesis, temuan kami harus dikonfirmasi di dalam kumpulan data independen. Jika temuan ini telah dikonfirmasi, pasien penderita kanker ginjal dengan kolesterol rendah dapat dianggap berisiko tinggi, sehingga dapat diobati atau ditindaklanjuti secara lebih agresif,” kata Dr. Klatte, seperti dilansir Eurekalert (12/6/2014).

Refrensi Jurnal :

“Preoperative serum cholesterol is an independent prognostic factor for patients with renal cell carcinoma.” Michela de Martino, Carmen V. Leitner, Christoph Seemann, Sebastian L. Hofbauer, Ilaria Lucca, Andrea Haitel, Shahrokh F. Shariat, and Tobias Klatte. BJU International; Published Online: June 12, 2014 (DOI: 10.1111/bju.12767).

You May Also Like