Bhataramedia.com – Jika berlian benar-benar adalah teman terbaik seorang wanita, maka formasi batu yang baru-baru ini ditemukan di Rusia kemungkinan merupakan kado terbaik bagi wanita. Batu yang berukuran cukup kecil untuk digenggam telapak tangan Anda, telah ditemukan mengandung 30.000 berlian kecil yang menakjubkan dan dapat memberikan petunjuk penting untuk sejarah geologi bumi.
Batu yang ditemukan di tambang berlian Udachnaya di Rusia tersebut, telah diserahkan ke ahli geologi dan ilmu bumi segera setelah digali. Hal ini karena berlian kecil yang dikandung batu tersebut terlalu kecil untuk memiliki nilai apapun jika dipotong dan dipoles.
Namun, Larry Taylor, seorang ahli geologi di University of Tennessee, Knoxville mengatakan kepada rekan-rekannya pada pertemuan musim gugur American Geophysical Union bahwa nilai batu tersebut untuk ilmu pengetahuan tidak dapat dipungkiri.
“Berlian-berlian tersebut seperti terbentuk seketika,” katanya saat mempresentasikan sampel batu tersebut pada hari Senin. Ribuan jumlah octahedron sempurna di dalam satu batu untuk konsentrasi berlian yang jutaan kali lebih besar dari apa yang ditemukan di dalam sampel bijih berlian pada umumnya.
Dilansir Live Science (16/12/2014), Taylor mengatakan bahwa apa yang membuat batu tersebut menarik adalah meskipun struktur berlian telah dipahami cukup baik untuk dibuat di laboratorium, rahasia rinci mengenai pembentukannya di alam “tetap menjadi teka-teki.” Terlebih lagi, ia menduga para ahli akan kesulitan untuk menciptakan sampel berlian seperti ini di laboratorium.
“Asosiasi mineral akan memberitahu kita sesuatu mengenai asal-usul batu ini, yang memang merupakan salah satu batu yang aneh,” katanya.
Taylor dan rekan-rekannya yang melakukan analisis x-ray intensif terhadap batu tersebut, menduga bahwa batuan ini adalah contoh yang sangat langka dari material mantel bumi yang entah bagaimana selamat hingga ke permukaan.
Selama pembentukan formasi berlian di sub-permukaan, panas dan tekanan yang hebat membantu untuk memasukkan karbon ke dalam struktur yang mengkristal. Para ahli telah lama menduga bahwa lapisan antara kerak dan inti bumi kemungkinan terdiri dari berlian kecil yang tak terhitung jumlahnya. Namun, pergeseran sub-permukaan dan aktivitas gunung berapi hanya akan membawa berlian mentah terbesar dan terkokoh ke permukaan.
Batu yang eksotis tersebut tidak hanya berkilau, tetapi juga bertabur dengan mineral berwarna merah dan hijau. Ada kemungkinan mineral ini merupakan salah satu bagian mantel tersebut dan dapat menjadi petunjuk penting pada reaksi kimia alami yang terjadi jauh di bawah kaki kita.
Taylor baru-baru ini mengumumkan bahwa analisis penuh akan diterbitkan di dalam edisi khusus dari Russian Geology and Geophysics bulan depan (Januari 2015).
