Bhataramedia.com – Para peneliti sedang mengembangkan teknik baru yang menembakkan sinar laser energi tinggi ke awan untuk memicu hujan dan petir.
Kondensasi air dan aktivitas petir di awan terkait dengan partikel statis. Dengan menggunakan sinar laser yang tepat, rangsangan terhadap partikel-partikel tersebut dapat berpotensi menghasilkan petir atau memicu terjadinya hujan.
Tim ilmuwan dari University of Central Florida (UCF) belum melakukan hal tersebut, namun telah berhasil membangun pondasinya. Ide yang dimiliki oleh para ilmuwan ialah mengelilingi sinar laser utama dengan sinar laser kedua yang bertindak sebagai cadangan energi. Dengan cara ini sinar laser utama dapat berpendar lebih jauh dari sebelumnya dan mencegah terjadinya penghamburan.
Tantangannya ialah memanfaatkan sinar laser dengan waktu yang optimal sebelum menjadi terlalu intens dan “runtuh” dengan sendirinya.
“Runtuhnya struktur sinar laser sangat intens, sehingga elektron di dalam oksigen dan nitrogen yang ada di sekitarnya akan “robek” dan menciptakan plasma yang pada dasarnya berupa sup elektron,” kata mahasiswa pascasarjana UCF, Matthew Mills, seperti dilansir Nature World News (21/4/2014).
Untuk sementara waktu, runtuhnya struktur sinar laser dan pembentukan plasma terkendala oleh “pergumulan” daya yang dikenal sebagai filamentasi. Pertarungan daya tersebut menciptakan filamen atau “string cahaya” sebelum daya udara akhirnya membuat sinar laser terdispersi.
Dispersi atau pendaran sinar laser dapat membuat gangguan listrik di awan. Permasalahannya ialah pendaran sinar laser hanya berjarak 10 inci. Jarak tersebut justru akan menginduksi badai karena pendaran sinar laser belum mencapai awan.
“Kami harus membuat cara yang memungkinkan kami untuk membuat sinar laser berpendar lebih jauh. Jika kami membungkus filamen tersebut dengan sinar laser lainnya, kami akan mendapatkan jarak pendaran yang diinginkan,” kata Mills.
Sejauh ini, Mills dan sesama mahasiswa pascasarjana lainnya, Ali Miri, telah mampu memperpanjang pendaran sinar laser dari 10 inci menjadi sekitar 7 kaki. Mereka saat ini masih bekerja untuk memanjangkan pendaran sinar laser.