Bhataramedia.com – Pemerintah Federal di Amerika Serikat punya satu kebijakan luar biasa yang terkait dengan penyediaan makanan di sekolah-sekolah. Kebijakan yang dinamakan Program Makan Siang Sekolah Nasional ini telah dijalankan selama lebih dari 20 tahun. Intinya adalah penyediaan makanan yang mencakup buah-buahan dan sayuran.
Sebelumnya, para siswa dapat menolak pilihan makanan tersebut dan menggantinya dengan makanan lain. Namun kebijakan Pemerintah Federal yang baru mensyaratkan makanan di sekolah harus menyajikan buah-buahan dan sayuran.
Seperti dilansir The Vidette (13/4/2014), Direktur Campus Dining sekaligus ahli makanan, Dianne Feasley menjelaskan beberapa persyaratan baru untuk sekolah di setiap distrik. Persyaratan baru ini meliputi berbagai jenis sayuran yang harus selalu ditawarkan setiap minggunya. Ada juga sebuah pilihan lain yang disebut penawaran atau pelayanan. Pilihan ini mengharuskan seorang siswa memilih tiga dari lima pilihan makanan yang bisa dihitung sebagai makanan pengganti. Kelima pilihan makanan tersebut meliputi susu, protein, biji-bijian, buah dan sayuran.
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan akan lebih banyak jenis buah-buahan dan sayuran yang ditawarkan kepada para siswa. Siswa yang ingin mengganti pilihan makanannya harus menyertakan buah atau sayuran di dalam menu makan mereka di sekolah. Kebijakan tersebut sangat penting dalam menunjang kebutuhan gizi dan nutrisi bagi para siswa yang dicemaskan semakin menurun akibat berkembangnya jenis makanan-makanan baru yang cenderung tak sehat dan berpotensi menimbulkan gangguan penyakit.
Sebagai akibat dari kebijakan baru tersebut, harga produksi bahan makanan akan mempengaruhi harga makanan yang ditawarkan di sekolah-sekolah. “Harga produksi sangat bervariasi dan ditentukan oleh musim dan cuaca,” kata Feasley Saat ini, Campus Dining tidak mengalami masalah apapun yang berhubungan dengan perubahan harga yang ekstrim.
Meskipun Campus Dining tidak dapat meminta setiap siswa untuk makan buah dan sayuran dari setiap makanan yang disediakan sekolah atau distrik, lembaga tersebut setidaknya telah menawarkan beragam pilihan makanan sehat bagi para siswa.
Feasley menjelaskan bahwa Campus Dining berkomitmen untuk menyediakan berbagai pilihan makanan termasuk buah-buahan dan sayuran. Di pusat-pusat pemukiman, mereka menawarkan dua macam sayuran kukus saat makan siang dan makan malam, ditambah dengan salad setiap harinya.
Campus Dining juga menawarkan tumis dengan pilihan sayuran segar di Mongolian Grill, dan ada banyak buah segar yang tersedia sepanjang hari.
Feasley juga menegaskan bahwa semua buah-buahan dan sayuran merupakan nutrisi penting yang sangat diperlukan tubuh manusia. Melalui buah-buahan dan sayuran, kita dapat mendapatkan asupan vitamin A, vitamin C, folat, dan serat makanan. Selain itu, buah-buahan dan sayuran mengandung phytochemicals yang akan membantu kita melindungi dari beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan kronis lainnya. Dia juga mengingatkan bahwa setiap orang sangat disarankan untuk mengkonsumsi lima sampai sembilan porsi buah atau sayuran setiap hari.
Nah, untuk mengantisipasi kebosanan atau kurangnya porsi buah dan sayuran, Feasley memberikan sebuah ide menarik. Ia sangat yakin bahwa kunci utama untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan dari buah atau sayuran ialah dengan secara diam-diam menyelipkan makanan tersebut ke dalam menu makanan seperti topping pizza atau sandwich. Selain itu, cara ini juga dapat diterapkan dengan cara menikmati sayuran dengan mencelupkannya pada saus.
Feasley sangat merekomendasikan buah-buahan seperti buah beri, apel, dan jeruk. Buah-buahan tersebut memiliki manfaat maksimal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Demi mencapai kesehatan tubuh yang optimal, buah-buahan dan sayuran haruslah dikonsumsi secara teratur, setiap harinya.
