Tomat Ampuh Lawan Kanker Prostat

tomat

Bhataramedia.com – Anda pasti sudah tahu bahwa tomat baik untuk kesehatan Anda. Penelitian baru dari Inggris menunjukkan bahwa tomat kemungkinan juga memiliki sifat antikanker super kuat. Pria yang makan lebih dari 10 porsi tomat seminggu jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas Bristol, Cambridge dan Oxford dan diterbitkan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. Temuan ini didasarkan pada analisis diet dan kebiasaan gaya hidup dari 1.806 penderita kanker prostat dan 12.005 orang bebas kanker.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang makan 10 porsi tomat dan produk yang terbuat dari tomat  memiliki risiko 18 persen lebih rendah terkena kanker prostat daripada mereka yang tidak.

Penelitian ini merupakan yang pertama dari jenisnya untuk menunjukkan bahwa pria yang makan banyak elemen pelawan kanker, seperti likopen (berlimpah di dalam tomat), selenium dan kalsium kurang mungkin untuk didiagnosis menderita kanker.

“Likopen adalah antioksidan yang bertempur melawan racun yang dapat menyebabkan DNA dan kerusakan sel,” kata pemimpin peneliti, Vanessa Er, dari School of Social and Community Medicine di University of Bristol dan Bristol Nutrition BRU.

“Temuan kami menunjukkan bahwa tomat kemungkinan penting di dalam pencegahan kanker prostat,” lanjut Vanessa.

“Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan kami, khususnya melalui percobaan terhadap manusia. Pria harus tetap makan berbagai buah-buahan dan sayuran, menjaga berat badan yang sehat dan tetap aktif,” pungkas Vanessa, seperti dilansir University of Bristol (27/8/2014).

Referensi :

V. Er, J. Athene Lane, R. M. Martin, P. Emmett, R. Gilbert, K. N. L. Avery, E. Walsh, J. L. Donovan, D. E. Neal, F. C. Hamdy, M. Jeffreys. Adherence to dietary and lifestyle recommendations and prostate cancer risk in the Prostate Testing for Cancer and Treatment (ProtecT) trial. Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention, 2014; DOI: 10.1158/1055-9965.EPI-14-0322.

You May Also Like