Bakteri periodontal menghambat aksi fagositosis neutrofil, sementara itu secara bersamaan bakteri ini memicu peradangan pada gusi. (Credit: University of Pennsylvania)

Bakteri Penyakit Gusi Mampu Secara Selektif “Melucuti” Sistem Kekebalan Tubuh

Bhataramedia.com – Tubuh manusia terdiri dari 10 kali lebih banyak sel-sel bakteri daripada sel-sel manusia. Pada orang yang sehat, bakteri ini biasanya tidak berbahaya dan bermanfaat. Bakteri ini melindungi dan menjaga…

Read more »
Struktur Foxp1 pada Homo sapiens. (Image: Wasserman Lab Website)

Foxp1, Faktor Transkripsi Pengaktif Respon Sistem Imun Awal

Bhataramedia.com – Respon pertama dari tubuh anda terhadap agen penyebab infeksi atau antigen biasanya membutuhkan waktu sekitar seminggu dan relatif lemah. Namun, jika sistem kekebalan tubuh anda bertemu antigen yang…

Read more »
Toll-like receptor 2 biasanya terlokalisasi pada membran sel (garis hijau, panel kiri). Namun, protein KSHV mempengaruhi distribusi normalnya (hijau terdifusi, panel kanan). Retikulum endoplasma ditampilkan dalam warna merah. (Credit: Helmholtz Centre for Infection Research)

Bagaimana Cara Virus Herpes Supaya Tidak Terdeteksi oleh Sistem Kekebalan Tubuh ?

Bhataramedia.com – Patogen memasuki tubuh kita dapat terdeteksi untuk waktu yang singkat. Di dalam beberapa menit, sel-sel kekebalan kita mampu mendeteksi penyerang dan memicu respon imun. Namun, beberapa virus telah…

Read more »
Selama puasa, jumlah sel-sel ipunca hematopoietik meningkat, namun jumlah sel darah putih (biasanya berlimpah) mengalami penurunan. Pada tikus muda atau sehat yang menjalani puasa berulang kali / siklus re-feeding, populasi sel induk meningkat (dalam ukuran) meskipun jumlah sel darah putih tetap normal. Pada tikus dan tikus tua yang mengalami kemoterapi, siklus puasa membalikkan imunosupresi (berkurangnya kemampuan sistem imun) dan immunosenescence (kerusakan secara bertahap sistem imun akibat bertambahnya usia). (Credit: Cell Stem Cell, Cheng et al. 2014)

Puasa Bermanfaat Memperbarui Sistem Kekebalan Tubuh Kita

Bhataramedia.com – Suatu penelitian terbaru untuk pertama kalinya telah membuktikan mengenai intervensi alami yang memicu regenerasi organ berbasis sel punca (stem cell). Penelitian yang diterbitkan tanggal 5 Juni di jurnal…

Read more »