Bhataramedia.com – Bakteri biasanya hidup di komunitas beragam dengan berbagai jenis bakteri. Namun, sebagian besar tidak diketahui bagaimana komunitas ini terorganisasi, karena tidak ada teknologi untuk melihat bagaimana mereka terstruktur dalam ruang.
Minggu ini, untuk pertama kalinya, para ilmuwan menggambarkan kumpulan bakteri berbeda yang tinggal di plak gigi, yang mereka temukan menggunakan pendekatan pencitraan baru yang “menembus melalui kompleksitas luar biasa detail dalam komunitas mikroba dan memungkinkan suatu pola untuk bersinar.”
Studi ini muncul di Prosiding National Academy of Sciences dan dipimpin oleh Jessica Mark Welch dari Marine Biological Laboratory (MBL), Woods Hole, dan Gary Borisy dari Forsyth Institute di Cambridge.
Tim menemukan, plak pada gigi, , berisi struktur “landak” berskala mikron di mana delapan jenis bakteri tersusun secara radial di sekitar Corynebacterium. Melihat struktur ini menawarkan ilmuwan informasi berharga tentang bagaimana anggota bakteri berfungsi, yang tidak dapat diperoleh dari analisis genom. Analisis genom hanya dapat menentukan mikroba apa yang ada pada sebuah komunitas, tetapi bukan bagaimana mereka terorganisir.
“Mikroba berperilaku sangat berbeda tergantung di mana mereka berada dan dengan siapa mereka bersebelahan,” kata Mark Welch. “Mereka akan mengeluarkan set bahan kimia dan metabolit yang sama sekali berbeda tergantung pada siapa tetangganya. Jadi, jika kita ingin secara akurat menggambarkan apa yang mikroba ini lakukan, kita perlu tahu di mana mereka.”
Tim mengusulkan sebuah model mengenai bagaimana plak gigi berkembang, yang didasarkan pada pengamatan pencitraan mereka dan dikombinasikan dengan plak sekuensing data dari Human Microbiome Project.
“Ini adalah cara baru yang benar-benar menarik untuk melihat komunitas mikroba,” kata Mark Welch.
“Tingkat organisasi yang kami temukan pada struktur landak sungguh menakjubkan, seperti temuan berulang dari struktur yang sama pada individu yang berbeda. Temuan bahwa bakteri dapat mengembangkan tingkat organisasi spasial mungkin apat digeneralisasikan untuk mikrobioma lainnya. Kami hanya perlu untuk melihatnya,” kata Mark Welch, seperti dilansir Marine Biological Laboratory (25/01/2016).
Referensi Jurnal :
Jessica L. Mark Welch, Blair J. Rossetti, Christopher W. Rieken, Floyd E. Dewhirst, Gary G. Borisy. Biogeography of a human oral microbiome at the micron scale. Proceedings of the National Academy of Sciences, 2016; 201522149 DOI: 10.1073/pnas.1522149113.