Bhataramedia.com – Diperkirakan, sekitar 1,25 juta orang di Amerika Serikat memiliki diabetes tipe 1 (DT1). Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun, dimana pankreas berhenti memproduksi insulin, suatu hormon yang membantu tubuh memproses glukosa (gula) dari makanan.

Penyakit ini dapat menyerang secara tiba-tiba pada anak-anak dan orang dewasa, serta mengarah ke ketergantungan seumur hidup pada suntikan insulin atau pompa insulin. Subadra C. Gunawardana dan David Piston dari Vanderbilt University sebelumnya menemukan bahwa transplantasi lemak cokelat embrionik dapat membangun kadar gula darah normal tanpa menggunakan insulin, pada model tikus diabetes yang kekurangan insulin.

Pada studi baru tersebut, tim peneliti menemukan bahwa transplantasi lemak cokelat, dapat membalikkan DT1 dan toleransi glukosa dikembalikan ke normal pada tikus diabetes non-obesitas (pada 53 persen dari sampel penelitian).

Mereka juga menemukan bahwa transplantasi lemak cokelat sebelum kejadian DT1 dapat menunda atau mencegah penyakit ini.

Meskipun masih dalam tahap percobaan, transplantasi lemak cokelat dapat menjanjikan sebagai pengobatan permanen untuk DT1.

“Setelah tingkat keberhasilan teknik ini dioptimalkan dan alternatif yang cocok untuk jaringan embrionik ditetapkan, pembalikan diabetes tipe 1 menggunakan jaringan adiposa dapat menjadi pilihan yang realistis,” tulis para peneliti, seperti dilansir American Physiological Society (01/07/2015).

Referensi Jurnal :

Subhadra C. Gunawardana, David W. Piston. Insulin-independent reversal of type 1 diabetes in nonobese diabetic mice with brown adipose tissue transplant. American Journal of Physiology – Endocrinology And Metabolism, 2015; 308 (12): E1043 DOI: 10.1152/ajpendo.00570.2014.