Bhataramedia.com – Kanker dan diabetes tipe 2 adalah dua beban kesehatan masyarakat paling signifikan yang dihadapi dunia saat ini. Data yang tersedia saat ini menunjukkan prevalensi penyakit tersebut diperkirakan akan terus meningkat.
Konsumsi kacang telah lama diduga memiliki peran dalam mencegah kedua penyakit tersebut. Namun, sampai saat ini, bukti yang muncul hasilnya tidak konsisten. Suatu tinjauan sistematis dan meta-analisis yang dipublikasikan di Nutrition Reviews pada tanggal 16 Juni, menunjukkan bahwa konsumsi kacang pohon, memang terkait dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, tetapi tidak diabetes tipe 2.
Para peneliti di Mayo Clinic Rochester, Minnesota dan University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 36 studi observasional (melibatkan 30.708 pasien) mengenai kekuatan pencegahan penyakit konsumsi kacang pohon.
Penulis menyimpulkan : “konsumsi kacang pohon memiliki hubungan berbanding terbalik dengan risiko kanker kolorektal, kanker endometrium dan kanker pankreas, tetapi tidak dengan jenis kanker lainnya atau diabetes tipe 2. Secara keseluruhan, konsumsi kacang pohon dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.”
Sementara banyak penelitian telah mengevaluasi kekuatan kacang pohon untuk mencegah penyakit, penulis menekankan masih ada kelangkaan data yang tersedia mengenai hubungan antara tiap jenis kanker dan konsumsi kacang. Akibatnya, studi tambahan diperlukan untuk menilai hubungan ini secara lebih akurat.
“Ini adalah review sistematis dan meta-analisis pertama yang memperkirakan hubungan antara konsumsi kacang pohon dan risiko kanker. Studi kami menunjukkan bahwa konsumsi kacang pohon dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, yang kemungkinan memiliki implikasi praktis. Ketika diselaraskan dengan efek menguntungkan kacang pohon pada penyakit jantung,” kata Lang Wu, penulis utama studi ini.
Penelitian kami mungkin menyiratkan bahwa individu yang tertarik dalam membuat pilihan makanan yang lebih baik untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung dapat mempertimbangkan mengkonsumsi kacang pohon. Tentu saja setelah mempertimbangkan kalori dan lemak dari berbagai jenis kacang pohon tersebut,” saran Wu, seperti dilansir Oxford University Press USA (16/06/2015).