Bhataramedia.com – Menyimpan air susu ibu perlu dilakukan oleh wanita yang kelebihan ASI dan juga sibuk bekerja. Dengan ASI yang telah disimpan tersebut, kebutuhan bayi akan Asi akan tetap terpenuhi walaupun si ibu tengah sibuk bekerja di kantornya.

Akan tetapi, menyimpan air susu ibu harus dilakukan dengan tepat. Jika tidak air susu ibu tersebut malah tidak layak untuk dikonsumsi oleh bayi. Jadi seperti apakah proses menyimpan air susu ibu yang tepat? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Wadah Tempat Penyimpanan ASI

Pastikan wadah-wadah yang akan digunakan untuk menyimpan air susu ibu tersebut telah steril, bersih dan higienis. Misalnya saja dengan membersihkan terlebih dahulu botol-botol yang akan digunakan untuk menyimpan air susu ibu tersebut. Jika air susu ibu yang akan disimpan sangat banyak, kantong plastik khusus ASI bisa menjadi pilihan. Tapi pastikan kebersihan dari kantong plastik tersebut sebelum digunakan.

Waktu Penyimpanan ASI

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan saat menyimpan ASI adalah memperhatikan waktu penyimpanannya. Air susu ibu yang disimpan pada suhu ruangan dapat bertahan selama delapan jam saja. Sedangkan air susu ibu yang disimpan pada freezer dengan suhu empat derajat celcius dapat bertahan sampai delapan hari. Sedangkan ASI yang disimpan pada freezer dengan suhu di bawah minus lima belas derajat celcius dapat bertahan sampai dua minggu.

Agar Anda tidak lupa dengan waktu penyimpanan ASI tersebut, sebaiknya cantumkan label tanggal khusus pada kantong plastik atau botol ASI. Pastikan label tersebut menuliskan waktu pertama kali menyimpan susu sampai waktu berakhirnya penyimpanan susu tersebut.

Akan tetapi perlu diingat menyimpan susu terlalu lama dalam lemari pendingin bisa merusak kandungan nutrisi dan gizi bermanfaat dalam susu tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya susu yang disimpan adalah susu yang sesuai kebutuhan saja.

Memanaskan ASI

Sebelum diberikan kepada bayi, ASI yang telah disimpan di lemari pendingin tersebut sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu. Yakni dengan merebus botol atau kantong plastik berisi ASI dalam air panas. Hindari penggunaan microwave atau oven untuk memanaskan air susu ibu ini.