Bhataramedia.com – Bisa kuliah di perguruan tinggi negeri di Indonesia, sudah menjadi impian banyak anak bangsa. Banyak yang ingin kuliah di tempat perguruan tinggi terfavorit menjadi incaran para pelajar di Indonesia.
Namun, selalu saja terbentur dengan masalah ekonomi keluarga yang seringkali tidak bisa menyanggupi anaknya yang ingin kuliah di tempat perguruan tinggi yang katanya biayanya sangat mahal. Alhasil, impian anak-anak pelajar seringkali terputus di tengah jalan.
Namun, hal itu tidak akan terjadi lagi. Karena berkat bidik misi, Bertha Rany akhirnya Bertha berhasil diterima sebagai mahasiswa UGM di jurusan Ilmu Hukum lewat jalur Bidik Misi 2015.
“Sempat minder juga mendaftar UGM. Apalagi di bimbingan belajar katanya nilai saya belum cukup kalau untuk mendaftar UGM,” papar Bertha hari Kamis (18/6/2016) seperti dilansir situs resmi UGM.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini menjatuhkan pilihannya di Ilmu Hukum karena bercita-cita ingin menjadi jaksa. Lulusan SMAN 1 Magetan ini sejak kelas 1 hingga 3 selalu menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan. Selain memiliki prestasi akademik yang cukup bagus, Bertha juga rajin pada kegiatan pramuka dan dance.
Harapan menjadi jaksa itu pula yang selama ini didorong oleh orang tua Bertha, Hendro Widiyanto dan Manis Rahayu. Hendro adalah wartawan di Koran Pemantau Korupsi, sedangkan Rahayu adalah ibu rumah tangga. Pendapatan setiap bulan keluarga ini berkisar Rp. 1,5 -1,7 juta.
“Alhamdulillah selalu masuk antara 3 hingga 5 besar,” lanjut Bertha.
Hendro Widiyanto, ayah Bertha yang selama ini gigih mendorongnya masuk di Fakultas Hukum UGM. Ia berharap Bertha nantinya bisa bekerja di bidang yudikatif. “Memang agak khawatir karena lintas jurusan. Tapi akhirnya diterima juga,” kata Hendro.
Dalam pandangan Hendro, Bertha adalah sosok gadis yang dewasa, bertanggungjawab dan rajin belajar. Ia bersyukur dalam kondisi keluarganya yang pas-pasan seperti sekarang ini anaknya dapat diterima di UGM melalui jalur Bidik Misi.