Bhataramedia.com – Para peneliti memperkirakan bahwa di tahun 2011, 48,5 persen dari hampir 346.000 kematian akibat 12 jenis kanker pada orang dewasa usia 35 dan lebih tua disebabkan oleh merokok. Hal ini menurut artikel yang diterbitkan secara online di JAMA Internal Medicine.
Peneliti Rebecca L. Siegel, M.P.H., dari American Cancer Society, Atlanta dan rekan penulis memberikan perkiraan terbaru. Hal ini karena mereka mencatat pola merokok dan besarnya hubungan antara merokok dan kematian kanker telah berubah pada dekade terakhir. Sementara prevalensi merokok menurun dari 23,2 persen pada tahun 2000 menjadi 18,1 persen pada tahun 2012, beberapa data menunjukkan risiko kematian akibat kanker di kalangan perokok dapat meningkat dari waktu ke waktu, sesuai dengan latar belakang pada penelitian ini.
Dilansir JAMA Network Journals (15/06/2015), para penulis menggunakan data dari National Health Interview Survey 2011, Cancer Prevention Study III dan studi-studi kelompok lainnya. National Health Interview Survey memberikan estimasi prevalensi merokok berdasarkan wawancara personal dari sampel representatif orang dewasa di AS dan sumber data lain yang dipastikan bebas dari kuesioner yang diisi oleh peserta sendiri.
Para penulis menyebutkan keterbatasan studi adalah kurangnya ragam ras pada populasi studi dan lebih berpendidikan, serta eksposur tembakau selain rokok tidak dimasukkan di dalam analisis.
Studi ini memperkirakan bahwa dari 345.962 kematian ada 167.805 yang disebabkan merokok. Proporsi terbesar dari kematian yang disebabkan rokok adalah kanker paru-paru, bronkus dan trakea (125799; 80,2 persen), dan laring (2.856; 76,6 persen). Sekitar setengah dari kematian akibat kanker rongga mulut, kerongkongan dan kandung kemih yang disebabkan merokok.
“Merokok terus menyebabkan banyak kematian akibat beberapa kanker meskipun sudah terjadi penurunan penggunaan selama setengah abad. Kemajuan lanjutan untuk mengurangi angka kematian kanker, serta kematian dari banyak penyakit serius lainnya, akan memerlukan pengendalian tembakau yang lebih komprehensif, termasuk dukungan untuk penghentian tertarget ,” studi ini menyimpulkan.
Referensi Jurnal :
Rebecca L. Siegel, Eric J. Jacobs, Christina C. Newton, Diane Feskanich, Neal D. Freedman, Ross L. Prentice, Ahmedin Jemal. Deaths Due to Cigarette Smoking for 12 Smoking-Related Cancers in the United States. JAMA Internal Medicine, 2015; DOI: 10.1001/jamainternmed.2015.2398.