Bhataramedia.com – UGM akan mengadakan seminar yang bertajuk Kebangsaan, Kepemudaan, dan Revolusi Mental pada Senin, 15 Juni 2015 di Sekolah Pascasarjana UGM. Dosen Universitas Gajah Mada. Wahyudi selaku ketua penyelenggara berpendapat bahwa bangsa Indonesia sejak dahulu dirintis oleh semangat kepemudaan.
Wahyudi juga mengatakan bahwa, “Bangsa ini dibangun oleh pemuda, tetapi saat ini peran pemuda semakin tidak terlihat saja,” katanya seperti yang dilansir dari ritus resmi UGM (12/6/2015).
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan bahwa ada tiga entitas yang saling terkait dan memiliki benang merah dalam sejarah Indonesia. Indonesia dibentuk oleh kaum muda yang berjiwa revolusioner. Namun saat ini peran pemuda tidak terlihat secara maksimal, bahkan cenderung menurun pasca reformasi.
Menurutnya, saat ini perlu dibangun kembali sinergi terhadap ketiga entitas tersebut. Hal tersebut harus dilakukan mengingat tantangan masa kini dan masa depan bangsa yang semakin kompleks.
“Perlu dirumuskan formula-formula baru hubungan bangsa, pemuda, dan revolusi yang membumi serta solutif atas serangkaian masalah bangsa sekarang ini,”tegasnya.
Wahyudi menilai seruan revolusi mental yang digaungkan oleh pemerintahan Jokowi tepat untuk mendorong kemajuan bangsa. Namun demikian, belum ada pengertian yang jelas dan pasti terhadap konsep revolusi mental ini sehingga belum teraplikasikan dengan baik.