Bhataramedia.com – Dengan terus dilaksanakannya SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dilakukan serentak secara nasional setiap tahunnya. Turut memacu bangsa Indonesia yang sadar pendidikan tinggi terutama hal dalam meningkatkan APK (angka partisipasi kasar) masyarakat.

Menurut Sekjen Kemenristek-Dikti, Ainun Na’im, saat kunjungannya ke kampus Universitas Gajah Mada, Selasa (9/6/2015), menuturkan, “Kapasitas atau daya tampung tahun ini kita tingkatkan. Salah satunya untuk mengejar target angka partisipasi kasar,” katanya, seperti yang dilansir dalam situs resmi UGM.

Karena menurut Ainun, APK saat ini, termasuk yang berada di perguruan tinggi agama, sebesar 30 persen. Target lima tahun ke depan, pada akhir 2019, diharapkan APK menjadi 36 persen.

“Jika jumlah mahasiswa saat ini sekitar enam juta orang, maka pada akhir 2019 diharapkan menjadi kira-kira tujuh orang mahasiswa,” lanjut Ainun.

Di sisi lain, kuota SBMPTN sendiri, tahun ini sebesar 30 persen dari total seluruh jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru UGM. Sedangkan jumlah peserta SBMPTN secara nasional tahun 2015 sebanyak 37.963 orang peserta. Sementara, daya tampung yang tersedia sebesar 99.223 yang tersebar di 74 PTN.

Sementara itu, jumlah peserta SBMPTN di Yogyakarta sendiri mencapai 37.963 orang, dengan rincian untuk kelompok Saintek 16.295 orang, kelompok Soshum 17.522 orang, dan kelompok ujian Campuran 4.146 orang.