Table of Contents
Bhataramedia.com – Kejahatan geng motor saat ini sangat mengkhawatirkan, mulai dari terlibat kasus perampokan, hingga kejahatan pembunuhan. Polisi pun hingga saat ini terus melakukan pemberantasan kejahatan geng motor mulai dari operasi rutin, hingga pendidikan dan pencegahan dini.
Takut anak Anda terlibat kasus geng motor? Anda sebagai orang tua harus jeli bagaimana untuk mengenali anak yang terlibat dalam kasus geng motor ini. Jangan sampai Anda kecolongan, bahwa anak Anda sudah masuk menjadi anggota geng motor yang mengkhawatirkan.
Untuk mengenali anak yang terlibat dalam aksi geng motor, berikut ulasannya:
Amati perilakunya
Biasanya anak yang sudah masuk menjadi anggota geng motor, mereka akan dilakukan masa uji coba. Setiap geng motor akan memiliki caranya sendiri-sendiri. Mulai dari adu fisik sesama anggota, adu mencopet, adu terlibat kejahatan, dan adu minum-minuman keras, hingga narkoba.
Orang yang telah terkontaminasi dengan barang-barang haram, sejatinya akan membuat mereka berubah perilakunya. Jika anak jadi sering membentak perintah orang tua. Ini merupakan pertanda bahwa ada pengaruh dalam diri sang anak. Tentu Anda sebagai orang tua harus mengenali hal ini.
Motor yang digunakan
Jika anak Anda diberikan satu buah motor untuk dijadikan sebagai alat transportasi untuk berangkat ke sekolah pada anak. Sebaiknya perlu diperhatikan, karena anak Anda sewaktu-waktu dirombak dengan tampilan yang mirip dengan para gerombolan geng motor. Bila itu terjadi, awas, selidiki apakah hal tersebut menjadi sebab ia masuk anggota geng motor.
Cek Handphonenya
Cara yang ketiga adalah dengan menyelidiki HP yang ia gunakan. Diam-diam Anda cek isi SMS, isi BBM, Whatsapp, dan lain sebagainya. Ini penting, untuk mengamati pergerakan anak Anda saat ia tengah berhubungan dengan orang lain.
Karena, bisa saja anak Anda diam-diam menyembunyikan status keanggotaannya bersama geng motor lainnya. Karena khawatir orang tuanya akan marah.
Cek teman-temannya
Terakhir, adalah dengan mengecek dengan siapa mereka bergaul. Coba ajak teman-teman anak Anda untuk bermain ke rumah. Misalnya untuk makan siang, untuk acara syukuran pada momen tertentu.
Ini penting untuk mengetahui siapa saja yang menjadi teman akrabnya. Dengan begitu Anda bisa melakukan pertanyaan-pertanyaan seputar kegiatan aktivitas anak Anda di sekolah dan di tempat yang lain.