Bhataramedia.com – Wanita yang berolahraga selama kehamilan cenderung untuk tidak memiliki diabetes gestasional. Olahraga juga membantu mengurangi berat badan ibu. Hal ini didasarkan pada penelitian yang diterbitkan tanggal 3 Juni 2015 di BJOG : an International Journal of Obstetrics and Gynaecology.
Diabetes gestasional adalah salah satu komplikasi yang paling sering terjadi selama kehamilan. Hal ini terkait dengan peningkatan risiko gangguan serius seperti pre-eklampsia, hipertensi, kelahiran prematur dan kelahiran melalui induksi atau operasi caesar. Hal ini dapat memiliki efek jangka panjang pada ibu termasuk gangguan toleransi glukosa jangka panjang dan diabetes tipe 2. Anak-anak dari ibu dengan diabetes gestasional lebih mungkin untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes.
Penambahan berat badan berlebihan dari yang dianjurkan selama kehamilan, membawa risiko yang sama, dan wanita-wanita juga cenderung menurunkan kelebihan berat badan setelah bayi lahir.
Pada review sistematis ini, tim peneliti dari Spanyol melihat hasil dari wanita hamil sehat, yang tidak hanya sedikit atau tidak berolahraga di dalam suatu program. Analisis dari 13 percobaan, yang melibatkan lebih dari 2.800 wanita, menemukan bahwa olahraga mengurangi risiko diabetes gestasional hingga lebih dari 30%. Bagi wanita yang berolahraga selama kehamilan pengaruh ini bahkan lebih besar (36%). Pengaruh ini memiliki damak paling kuat untuk wanita yang mengkombinasikan olahraga toning, kekuatan, fleksibilitas dan aerobik.
Olahraga juga membantu mengurangi berat badan yang berlebihan. Wanita hamil yang berolahraga lebih ringan beberapa kilogram dari rata-rata. Bahkan, hal ini juga berlaku ketika program latihan dimulai pada trimester kedua kehamilan.
Dilansir Wiley (04/06/2015), Gema Sanabria-Martinez, dari Virgen de la Luz Hospital dan penulis utama studi tersebut, mengatakan : “Olahraga bukanlah sesuatu yang harus ditakuti selama kehamilan, olahraga tingkat sedang yang digunakan pada studi ini memiliki efek positif yang signifikan pada kesehatan dan terbukti aman bagi ibu dan bayi.”
Mike Marsh, Deputi Editor-in-chief BJOG menambahkan : “analisis yang cermat dari beberapa studi sebelumnya menunjukkan pengaruh menguntungkan dari olahraga terhadap wanita hamil sehat, yang biasanya hanya melakukan sedikit atau tidak berolahraga. Ulasan ini dapat merekomendasikan pada wanita hamil untuk melakukan olahraga. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk menentukan apakah pengaruh ini terlihat pada semua wanita hamil.”
Referensi Jurnal :
G Sanabria-Martínez, A García-Hermoso, R Poyatos-León, C Álvarez-Bueno, M Sánchez-López, V Martínez-Vizcaíno. Effectiveness of physical activity interventions on preventing gestational diabetes mellitus and excessive maternal weight gain: a meta-analysis. BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology, 2015; DOI: 10.1111/1471-0528.13429.