Table of Contents
Bhataramedia.com – Ada lima cara bagaimana agar kita bisa mendapatkan perhatian di kelas. Utamanya saat kita berada di dalam kelas, dan posisi kita sebagai guru pratikum atau sebagai seorang moderator, atau juga sebagai pemateri di dalam kelas.
Ada lima cara untuk menarik perhatian para audiens, beberapa diantaranya adalah:
Pakai pakaian yang keren
Pada umumnya orang memperhatikan kita bukan hanya karena materinya yang cukup. Tetapi juga karena kesiapan kita dalam menunjukkan penampilan di dalam kelas, karena penampilan pun turut menjadi bagian perhatian oleh para audiens dalam memperhatikan materi yang akan kita sampaikan.
Mengajak komunikasi dengan audiens
Dalam penyampaian materi, usahakan memberikan sapaan dan komunikasi dua arah dengan audiens. Hal ini akan membuat alur pembicaraan tentang topik yang sedang dibahas menjadi lebih hidup.
Suasana yang sepi pada saat sesi diskusi, menandakan penyampaian materi kurang maksimal. Hal inilah yang biasanya kurang disiasati oleh para pemateri yang tampil di depan. Sehingga audiens kurang dapat dibawa dalam alur sesi diskusi.
Mencairkan suasana
Ada kalanya penyampaian materi yang tegang akan membuat suasana kelas menjadi semakin penat dan membosankan. Maka dari itulah, perlu disisipi dengan kuis atau tebakan yang membuat suasana sedikit mencair.
Hal yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan pertanyaan yang tidak terlalu serius, yang tujuannya agar memancing audiens untuk mudah menjawabnya.
Gunakan media yang berbeda
Salah satu cara yang lain yang dapat kita lakukan dalam membuat perhatian di dalam kelas adalah dengan membuat media yang berbeda. Salah satunya dengan media gambar, video, dan musik, kolaborasikan semuanya menjadi sebuah tayangan yang menarik untuk para audiens. Sehingga mereka dapat diajak untuk masuk ke dalam alur yang sedang kita eksplore.
Ajak audiens mencarikan solusi
Di dalam tahap akhir, saat telah usai memberikan penjelasan tentang suatu materi yang sedang kita bahas, ajak audiens kita mencarikan solusi atas masalah atau soal yang sedang kita bahas sehingga antara audiens atau pun pemateri menemukan titik pemahaman, atau hasil out put yang baru saja kita bahas sebelumnya di dalam kelas.