Bhataramedia.com – Selama ini, sebagian orang selalu menghindari mengkonsumsi cokelat. Hal ini karena dampak mengkonsumsi cokelat yang bisa merusak gigi dan meningkatkan berat badan. Padahal dampak cokelat tersebut bisa di atasi. Misalnya saja menggosok gigi setelah mengkonsumsi cokelat agar gigi tidak rusak dan tidak mengkonsumsi cokelat secara berlebihan agar berat badan tidak naik. Selain itu, hindari mengkonsumsi cokelat yang tinggi kandungan gula untuk menghindari terkena resiko penyakit diabetes.
Cokelat sebenarnya memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Seperti yang akan dijelaskan pada uraian di bawah ini.
1. Menurunkan Berat Badan
Siapa bilang cokelat hanya dapat membuat berat badan menjadi naik saja? Cokelat pun dapat menurunkan berat badan. Akan tetapi hanya cokelat jenis dark chocolate yang dipercaya dapat menurunkan berat badan. Dark chocolate memberikan efek kenyang pada tubuh. Dark chocolate ini cocok sekali dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalankan program diet.
2. Mengatasi Diare
Tak banyak yang tahu bahwa cokelat bisa mengatasi masalah penyakit diare. Padahal pengobatan diare dengan cokelat ini sudah dilakukan sejak abad pertengahan dikebudayaan Amerikan dan Eropa. Hal ini kemudian diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Anak Oakland Research Institute yang menunjukkan adanya zat flavanoid di dalam cokelat yang berperan dalam mengobati penyakit diare.
3. Melindungi Kulit Dari Sinar Matahari
Tak perlu cream sun block yang banyak untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Cukup dengan mengkonsumsi cokelat saja, kulit akan terlindungi dari paparan sinar matahari. Hal ini karena adanya kandungan zat flavanol pada cokelat yang berperan untuk melindungi kulit. Pernyataan ini berdasarkan penelitian oleh para peneliti di London.
4. Mengurangi Resiko Serangan Jantung
Dark chocolate atau cokelat hitam tak hanya baik untuk program diet menurunkan berat badan saja. Namun juga baik bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. Yakni cokelat hitam dipercaya mampu mengurangi resiko serangan jantung. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University School of Medicine.