Bhataramedia.com – Studi dari University of Alberta telah menemukan bahwa wanita hamil yang berolahraga, secara signifikan dapat menurunkan risiko menjalani operasi caesar dan risiko melahirkan bayi yang besar.
Latihan prenatal (sebelum kelahiran) telah disarankan menjadi sarana untuk mencegah obesitas melalui “normalisasi” berat lahir (mengurangi risiko memiliki bayi besar saat lahir). Peneliti University of Alberta telah melakukan meta-analisis untuk menganalisis 28 studi terkontrol secara acak, yang meliputi 5.322 wanita yang melihat pengaruh latihan atau olahraga yang dilakukan ibu terhadap bayi yang akan dilahirkan.
“Kami menemukan bahwa wanita hamil yang berolahraga memiliki 31 persen pengurangan risiko memiliki bayi yang besar, tanpa mengubah risiko memiliki bayi berukuran lebih kecil atau bayi prematur,” kata pemimpin peneliti, Margie Davenport, asisten profesor di Faculty of Physical Education and Recreation.
“Selanjutnya, risiko mengalami operasi Caesar berkurang 20 persen,” lanjut Margie, seperti dilansir University of Alberta (12/05/2015).
Temuan, baru yang diterbitkan di Obstetrics & Gynecology tersebut, merupakan hal penting karena bayi yang lahir dengan ukuran besar, nantinya cenderung memiliki kelebihan berat badan pada masa anak-anak hingga menjadi dewasa.
Referensi :
Henry W. Wiebe, Normand G. Boulé, Radha Chari, Margie H. Davenport. The Effect of Supervised Prenatal Exercise on Fetal Growth. Obstetrics & Gynecology, 2015; 125 (5): 1185 DOI: 10.1097/AOG.0000000000000801.