Bhataramedia.com – Pushla, inilah aplikasi yang dibuat oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI (Universitas Indonesia). Aplikasi inovatif ini diklaim merupakan pertama kalinya di Indonesia yang memungkinkan pengguna mobile phone memberikan donasi melalui pulsa.
Pushla dibuat oleh tim yang terdiri atas Rafi Putra Arriyan (Ari), Ginanjar Ibnu Solikhin, Luqman Sungkar, Laila Mauhibah, dan Katri Adiningtyas.
Awal mula ide pembuatan Pushla adalah berawal dari keprihatinan Ari ketika magang di suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). LSM tersebut sering menjadi tempat penampung donasi bagi gerakan-gerakan sosial mahasiswa. Dilansir website UI (7/5/2015), Ari menuturkan bahwa jumlah donator atau penyumbang untuk kegiatan-kegiatan sosial ini masih sedikit. Penyebabnya adalah terkait dengan akses dan jumlah minimal donasi.
Kebanyakan donator bingung kemana harus menumbangkan donasinya. Donasi melalui ATM atau sistem registrasi di situs web bukanlah pilihan yang tepat bagi mereka.
Menurut Ari, Jumlah sumbangan minimal yang besar dan sistemnya yang ribet membuat kebanyakan target donasi kegiatan-kegiatan sosial yang tidak tercapai.
Aplikasi ini diharapkan mampu memudahkan para donatur memberikan sumbangan. Pushla dapat diunduh di Google Play mulai April 2015.
Tampilan antarmuka Pushla didominasi warna biru. Di layar utamanya, pengguna dapat langsung melihat proyek sosial yang sedang membutuhkan bantuan donasi dan dilengkapi dengan keterangan jumlah dana yang sudah terkumpul, target donasi, dan keterangan sisa hari dari waktu pengumpulan donasi.
Pengguna yang ingin menjadi donator cukup membuka program sosial yang diinginkan dari layar utama Pushla lalu menekan ikon “Donasi” yang tersedia. Pilihan nominal sumbangan pada aplikasi ini pun sangat terjangkau, yaitu mulai Rp 2.000,-. Donasi ini akan dipotong secara langsung dari pulsa pengguna secara real time.
Ari dan kawan-kawannya berkeinginan untuk mengembangkan aplikasi ini melalui kerja sama dengan berbagai lembaga sosial supaya program sosial yang masuk ke Pushla menjadi lebih banyak lagi.