Bhataramedia.com – Para peneliti di UC San Diego School of Medicine, untuk pertama kalinya telah melakukan penelitian berbasis populasi yang mencirikan asosiasi dan hubungan temporal antara tumor gastrointestinal stromal (GIST) dan kanker lainnya. Hasilnya, yang diterbitkan di Cancer pada tanggal 30 April, menunjukkan bahwa satu dari 5,8 pasien dengan GIST akan mengembangkan keganasan tambahan sebelum dan setelah diagnosis.
Secara khusus, pasien dengan GIST lebih mungkin untuk mengembangkan sarkoma lainnya, limfoma non-Hodgkin, tumor karsinoid, melanoma, kolorektal, esofagus, pankreas, hepatobilier, paru-paru sel non-kecil, prostat dan kanker sel ginjal.
“Hanya 5 persen dari pasien dengan tumor gastrointestinal stromal, memiliki gangguan herediter yang memengaruhi mereka untuk mengembangkan beberapa tumor jinak dan ganas,” kata Jason K. Sicklick, M.D., asisten profesor bedah dan bedah onkologis di UC San Diego Moores Cancer Center.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien ini dapat mengembangkan kanker di luar sindrom-sindrom tersebut, tetapi mekanisme yang tepat belum diketahui,” lanjut dia, seperti dilansir University of California, San Diego Health Sciences (01/05/2015).
Para peneliti mengatakan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara GIST dan kanker lainnya, tetapi temuan tersebut kemungkinan memiliki implikasi klinis.
“Pasien yang didiagnosis dengan tumor gastrointestinal stromal dapat memiliki pertimbangan tambahan untuk melakukan skrining pada kanker lainnya, mengingat mereka merupakan yang paling rentan terhadap hal tersebut,” kata rekan penulis, James D. Murphy, M.D., asisten profesor onkologi radiasi di UC San Diego Moores Cancer Center.
Bila dibandingkan dengan populasi di Amerika Serikat, para peneliti menemukan bahwa orang dengan GIST memiliki 44 persen peningkatan prevalensi terjadinya kanker sebelum diagnosis GIST dan risiko 66 persen lebih tinggi terkena kanker setelah diagnosis. Tumor-tumor yang paling umum terjadi adalah berasal dari saluran urogenital, payudara, pernapasan dan darah.
Pasien non-Hispanik memiliki insiden yang lebih tinggi terhadap kanker lainnya sebelum diagnosis GIST. Pasien yang memiliki tumor dengan ukuran yang lebih kecil dari 10 cm, memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk mengidap kanker kedua dibandingkan dengan pasien yang pertumbuhan tumornya lebih besar. Orang dengan ukuran tumor lebih kecil dari 2 cm, memiliki kemungkinan terbesar untuk mengembangkan keganasan tambahan, baik sebelum dan setelah diagnosis.
Referensi :
James D. Murphy, Grace L. Ma, Joel M. Baumgartner, Lisa Madlensky, Adam M. Burgoyne, Chih-Min Tang, Maria Elena Martinez, Jason K. Sicklick. Increased risk of additional cancers among patients with gastrointestinal stromal tumors: A population-based study. Cancer, 2015; DOI: 10.1002/cncr.29434.