Bhataramedia.com – Kementrian Hubungan Luar (Hublu) BEM FTI ITS menyelenggarakan acara seminar tahunan pada Minggu (05/04) yang bertempat di gedung Robotika ITS. Tema seminar tahun ini yakni “ Energi Baru dan Terbarukan Konversi BBM ke BBG menghadirkan Ir Rachmad Dwi Laksono MM selaku Vice President East Region commercial and Operation dari PT Pertagas Niaga.
Masalah mengenai kelangkaan bahan bakar minyak merupakan persoalan utama yang diangkat dalam seminar ini. Seperti yang kita ketahui bahwa bahan bakar minyak termasuk ke dalam jenis energi yang tak terbarukan. Artinya persediaan bahan bakar minyak ini akan habis seiring penggunaannya yang semakin meningkat. Apalagi saat ini terjadinya peningkatan jumlah kendaraan yang membutuhkan bahan bakar minyak sebagai bahan bakar untuk menghidupkan dan menjalankan kendaraan tersebut. Dan jika telah habis maka, sumber energi bahan bakar minyak ini tidak bisa diperbaharui lagi.
Oleh karena itu, diperlukan energi alternatif lain yang bisa menjadi solusi dari kelangkaan bahan bakar minyak ini. Salah satu solusinya yakni dengan beralihnya penggunaan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya gas alam ini.
Selain itu, menurut Ir Rachmad Dwi Laksono MM pemilihan bahan bakar gas ini memiliki berbagai keunggulan seperti performanya yang tinggi dalam memacu kendaraan dan juga membuat mesin kendaraan bertahan lebih lama daripada penggunaan bahan bakar minyak. Keunggulan lainnya dari bahan bakar gas ini terletak pada biaya produksi mengelola gas alam ini yang sangat rendah dan juga bahan bakar gas ini dinilai lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar minyak yang selama ini menjadi sumbangsih terbesar terhadap terjadinya polusi udara. “Penggunaan gas alam sangat cocok untuk menggantikan cadangan minyak dan produksinya akan terus meningkat,” tutur Rachmad, seperti dikutip dari website resmi ITS (05/04/2015).
Di samping itu, Rachmad juga menjelaskan agar masyarakat diberikan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan bahan bakar gas sebagai penggunaan bahan bakar minyak yang persediaannya semakin menurun. “Perlu menyadarkan masyarakat akan pentingnya penggunaan BBG untuk menggantikan BBM,” jelas Rachmad.