Bhataramedia.com – Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penganut agama Islam terbesar di dunia. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, tentunya fasilitas yang diperlukan untuk keperluan beribadah umat muslim banyak tersedia dan bisa diakses dengan mudah. Selain itu, kebutuhan umat muslim lainnya seperti makanan yang halal sangat mudah untuk diperoleh dihampir semua wilayah Indonesia.
Tentunya hal tersebut patut disyukuri oleh umat muslim yang ada di Indonesia, karena umat muslim yang tinggal di negara yang penganut agama Islam masih minoritas mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi fasilitas dan kebutuhan lainnya. Akan tetapi, pernyataan tersebut belum tentu berlaku di negara-negara yang jumlah penduduk muslimnya masih sedikit. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kehidupan muslim di luar negeri, khususnya di Eropa. Dewan Keluarga Masjid (DKM) Unpad menyelenggarakan acara diskusi yang bertajuk “Life of Muslim In Europe” pada Kamis (19/03) bertempat di Bale Rumawat kampus Unpad Jalan Dipati Ukur Bandung.
Akbar Nazary sebagai ketua pelaksana menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan diselenggarakannya acara diskusi ini. “Acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada peserta mengenai kehidupan muslim di Eropa serta memberikan motivasi untuk dapat melanjutkan studi. Menjadi spesial karena duta besar yang kita hadirkan adalah seorang muslim,” ujar Akbar seperti dikutip dari website resmi Unpad (20/03/2015).
Acara diskusi ini mendatangkan Mr. Moazzam Maliq selaku Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN. Sebagai pembicara dalam acara diskusi ini, Maliq menyampaikan bahwa jumlah penganut agama Islam yang ada di Inggris sekitar lima persen. Memang jumlahnya masih sangat sedikit sekali dan merupakan kelompok minoritas di Inggris. Akan tetapi, Maliq meyakinkan bahwa penduduk muslim yang tinggal di Inggris tidak perlu takut mengenai kebebasan beragama. Pemerintah Inggris menghormati hak-hak beragama penduduknya yang muslim, misalnya saja seperti mengenakan jilbab saat dilingkungan sekolah atau kampus. Selain itu, Maliq juga memaparkan beragam informasi mengenai program studi ke Inggris. Tak lupa dalam paparannya tersebut Maliq menyampaikan tips-tips menarik untuk bisa melanjutkan studi di Inggris dan menyampaikan pesan kepada hadirin yang hadir pada acara tersebut. “Work hard, study hard, become leader, change your country,” pesan Maliq.