Bhataramedia.com – Universitas Negeri Semarang (UNNES) kedatangan tamu penting pada Rabu (11/03). Tamu tersebut adalah rombongan dari kedutaan besar Amerika Serikat. Kunjungan ini merupakan wujud dukungan Amerika Serikat terhadap pendidikan Indonesia. Terutama sekali untuk mendukung keberhasilan Indonesia dalam proyek Higer Education Leadership Management (HELM). Proyek ini dibiayai oleh USAID. Proyek ini diketuai langsung oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia yakni Robert O Blake.
Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu dari perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti proyek ini USAID/HELM. Dalam rangka untuk mencapai keberhasilan dalam proyek ini, UNNES mengembangkan program SITEDI yakni Skripsi, Tesis dan Disertasi. Sebagai ketua dari proyek USAID/HELM ini, Robert O Blake memuji program SITEDI yang dikembangkan oleh UNNES.
Pujian ini diungkapkan secara langsung oleh Blake saat melakukan kunjungannya ke UNNES. “Saya sangat senang karena sistem SITEDI ini berjalan dengan baik dan sangat membantu mahasiswa. Semoga UNNES dapat mengembangkan dan membagikan sistem ini ke Universitas lainnya,” ungkap Blake, seperti dilansir dari website resmi UNNESS (11/03/2015).
Keseriusan kerja sama yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam bidang pendidikan di Indonesia tak hanya sampai pada proyek USAID/HELM ini saja. Namun Amerika Serikat berkomitmen lebih lanjut untuk mengembangkan pendidikan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Hal ini karena menurut Amerika Serikat jika perguruan tinggi di Indonesia berkualitas baik, akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas baik pula. Sehingga dapat berkontribusi baik pada segala sendi kehidupan yang ada di Indonesia.
“AS bisa memimpin inovasi di bidang teknologi dunia karena pendidikan tinggi di AS berkualitas. Selain itu, dunia usaha sangat mendukung penuh perguruan-perguruan tinggi di AS. Indonesia dengan kemajuan pesat dibidang ekonomi sangat berpotensi mendukung peningkatan lulusan perguruan tinggi, sehingga lulusan bisa berkompetisi di dunia internasional, seperti halnya lulusan perguruan tinggi AS” jelas Blake.
Di samping itu, kedutaan besar Amerika Serikat ini menyarankan supaya perguruan tinggi di Indonesia melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan pendidikan diperguruan tinggi tersebut.