Bhataramedia.com – Indonesia merupakan negara berkembang dengan berbagai apek masalahnya dalam kehidupan bangsa ini. Salah satu masalah yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan yakni masalah kemiskinan. Hal inilah yang menjadi bahan diskusi pada kuliah umum yang berlangsung di lingkungan kampus Undip pada Senin (02/03/2015).
Sebagai pembicara pada perkuliahan umum, hadir Direktur Utama PT. Pegadaian yakni Suwhono. Selain itu, acara kuliah umum ini juga dihadiri oleh Rektor Undip yaitu Prof Sudharto P. Hadi dan hadir pula Dekan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Dr. Suharnomo.
Pada kuliah umum yang dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswi Undip, Suhwono berkesempatan memberikan materinya. Materi yang disampaikan oleh Suhwono ini terkait masalah kemiskinan yang menjadi topik diskusi kuliah umum ini. Suhwono mengatakan kepada seluruh peserta kuliah umum yang hadir bahwa, kemiskinan saling berkaitan dengan masalah lainnya seperti tingginya angka pengangguran dan kesenjangan sosial. Hal ini merupakan permasalahan pokok yang harus diselesaikan oleh bangsa Indonesia jika ingin membangun negara Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
Di samping itu, Suhwono juga mengungkapkan masih tingginya jumlah penduduk miskin yang ada di Indonesia. “Jumlah penduduk miskin di Indonesia yang cukup banyak yakni 28,55 juta jiwa atau 11,4% (per September 2013) dari total penduduk 248,9 juta jiwa, memerlukan penanganan serius oleh pemerintah bersama-sama dengan berbagai pihak (institusi) termasuk partisipasi pihak swasta,” seperti dikutip dari website resmi Undip (02/03/2015).
Selain itu, sebagai Direktur Utama PT. Pegadaian Suhwono juga menjelaskan peranan dari PT. Pegadaian dalam menghadapi permasalahan kemiskinan yang masih sangat tinggi di Indonesia. Menurut Suhwono, Pegadaian bisa menjadi salah satu solusi yang dapat membantu dan turut serta dalam mengatasi masalah kemiskinan ini.
“Pegadaian sebagai agent of develoment berupaya membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan yakni melalui pemberian layanan kepada masyarakat dengan model bisnis yang sederhana dan proses layanan cepat, yang dideliver melalui jaringan distribusi yang luas hingga daerah terluar di seluruh Indonesia. Pegadaian sebagai penggerak masa depan bangsa berusaha membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan harapan dapat terwujudnya aksesbilitas pembiayaan meningkat, kegiatan ekonomi dinamis, peningkatan lapangan kerja, budaya investasi emas, pola hidup yang lebih terencana dan berorientasi masa depan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Suhwono saat menyampaikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Undip.