Bhataramedia.com – Siapa sangka jika di dalam patung Budha kuno dari negeri tirai bambu ini terdapat mumi biksu yang sudah berusia lebih dari seribu tahun. Penemuan ini ditemukan oleh para peneliti dari Museum Drents Belanda yang melakukan proses CT Scan pada patung Budha Kuno tersebut, dan hasil luar biasa yang mengejutkan pun diperoleh. Yakni seorang mumi biksu dengan organ bagian dalamnya yang telah hilang dan digantikan dengan berbagai naskah bertuliskan aksara Cina kuno. Dari hasil temuan tersebut diidentifikasi bahwa mumi biksu tersebut adalah Biksu Liu Quan dari Chinese Meditation School.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com (24/2/2014), para peneliti dari pihak Museum Drents Belanda yang meneliti mumi ini menyatakan bahwa mumi biksu tersebut secara sengaja memumifikasi dirinya sendiri. Proses memumifikasi diri sendiri ini ternyata sangat umum dilakukan oleh para biksu di zaman tersebut. Akan tetapi tidak semua biksu berhasil memumifikasi dirinya sendiri.
Hal ini dikarenakan proses untuk memumifikasi diri sendiri ini cukuplah berat. Yakni dimulai dengan melakukan diet yang super ketat. Biksu yang ingin melakukan mumifikasi dirinya sendiri hanya diperbolehkan memakan kacang-kacangan dan biji-bijian seribu hari lamanya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan lemak yang melekat pada tubuh. Kemudian pada seribu hari selanjutnya, biksu harus memakan akar-akaran. Setelah seribu hari berlalu, biksu yang melakukan mumifikasi diri sendiri diharuskan minum teh yang beracun. Teh beracun ini berasal dari getah pohon pernis. Efek samping yang ditimbulkan akibat meminum teh beracun ini adalah membuat biksu mengalami muntah-muntah yang terus-menerus dan membuat biksu kehilangan banyak cairan di tubuhnya. Hal ini dimaksudkan agar tubuh biksu yang melakukan mumifikasi tidak dimakan oleh bakteri.
Proses diet yang berlangsung lebih dari tiga ribu hari ini membuat tubuh biksu yang melakukan mumifikasi diri sendiri ini terlihat seperti tengkorak yang hidup. Setelah melewati tahapan diet yang panjang, maka biksu tersebut semakin dekat dengan tahap akhir. Tubuh biksu yang sudah seperti tengkorak tersebut dimasukkan ke dalam sebuah kuburan batu yang dilengkapi dengan saluran udara dan bel. Selama sang biksu masih hidup, bel tersebut akan terus dibunyikan. Jika bel berhenti berbunyi berarti biksu tersebut telah meninggal. Akan tetapi, perlu menunggu seribu hari lagi untuk membuka kuburan batu tersebut. Hal ini agar proses mumifikasi berakhir dengan sempurna.
Begitulah proses mumifikasi yang dilakukan oleh para biksu pada zaman lebih dari seribu tahun yang lalu. Jika Anda penasaran dengan mumi biksu ini, maka Anda bisa mengunjungi National Museum of Natural History di Budapest. Karena patung Budha kuno berisi mumi biksu ini sedang dipamerkan di sana sampai Mei mendatang.