Bhataramedia.com – Menurut para peneliti, kombinasi antibiotik yang umum diresepkan dengan diuretik spironolactone, yang banyak digunakan untuk gagal jantung, menggandakan risiko kematian untuk pasien yang lebih tua.
Infeksi saluran kemih adalah masalah umum untuk orang dengan gagal jantung kongesti. Namun, studi ini menemukan bahwa mereka yang mengambil antibiotik umum, seperti trimethoprim-sulfamethoxazole (dijual dengan merek Septra, Bactrim, dan Sulfatrim) bersamaan dengan diuretik spironolactone dua kali lebih mungkin untuk meninggal.
Dilansir Canadian Medical Association Journal (0202/2015), tim peneliti dari Kanada melakukan penelitian ini lebih dari 17 tahun dan melibatkan 20.319 pasien berusia 66 tahun atau lebih tua.
“Lebih banyak perhatian harus diberikan kepada resiko nyata bahwa trimetoprim-sulfametoksazol dapat memicu hiperkalemia yang mengancam jiwa pada individu yang rentan. Selain itu, risiko meningkat ketika antibiotik tersebut diresepkan dengan obat lain yang meningkatkan kalium darah, seperti spironolactone,” kata Dr. Tony Antoniou, penulis utama studi yang diterbitkan di Canadian Medical Association Journal.
Hiperkalemia adalah istilah medis yang menggambarkan tingkat kalium di dalam darah yang lebih tinggi dari normal. Tubuh membutuhkan kalium, tetapi terlalu banyak kalium dapat menyebabkan penyimpangan detak jantung yang berbahaya dan berpotensi mematikan.