Bhataramedia.com – Kebugaran fisik di masa kecil dan remaja sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental di sepanjang kehidupan. Bukti-bukti lain juga telah menunjukkan bahwa kesehatan fisik kemungkinan juga memainkan peran kunci di dalam kesehatan otak dan kinerja akademik. Di dalam studi baru yang dijadwalkan untuk dipublikasikan di Journal of Pediatrics, para peneliti mempelajari pengaruh independen dan gabungan komponen kebugaran fisik terhadap prestasi akademik.
Kemampuan kardiorespirasi, kekuatan otot dan kemampuan motorik merupakan komponen kebugaran fisik yang telah terbukti memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan. Masing-masing aspek kemungkinan memiliki efek yang berbeda pada otak dan prestasi akademik.
“Oleh karena komponen kebugaran fisik sangat terkait satu sama lain, menjadi penting untuk membedakan mana komponen kebugaran fisik yang penting kaitannya dengan prestasi akademis,” kata Irene Esteban-Cornejo, M.Sc., Autonomous University of Madrid.
Penelitian ini melibatkan 2.038 anak-anak dan remaja Spanyol (6-18 tahun) yang dilengkapi dengan data kebugaran fisik, komposisi tubuh dan prestasi akademik. Esteban-Cornejo dan anggota UP & DOWN Study Group menemukan bahwa kemampuan kardiorespirasi dan kemampuan motorik, baik secara independen dan gabungan, terkait dengan kinerja akademik. Namun, hubungan kinerja akademik dan kebugaran fisik terhadap kemampuan motorik lebih kuat daripada kapasitas kardiorespirasi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik kemungkinan lebih penting untuk kinerja akademik. Sebaliknya, anak-anak dan remaja yang memiliki kapasitas kardiorespirasi dan kemampuan motorik yang lebih rendah, memiliki nilai akademik yang lebih rendah. Kekuatan otot tidak secara independen terkait dengan kinerja akademik.
Meskipun komponen gabungan kebugaran fisik dapat mempengaruhi prestasi akademis, studi ini menunjukkan bahwa kemampuan kardiorespirasi dan kemampuan motorik, kemungkinan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja akademik.
“Memiliki tingkat tinggi kardiorespirasi dan kebugaran motorik yang tinggi kemungkinan dapat mengurangi risiko kegagalan sekolah,” kata Esteban-Cornejo,seperti dilansir Elsevier (19/6/2014).
Beberapa upaya harus dilakukan untuk mempromosikan kegiatan fisik untuk anak-anak dan remaja yang melibatkan latihan aerobik dan tugas motorik. Diharapakan kegiatan fisik tersebut dapat meningkatkan kemampuan kardiorespirasi dan kemampuan motorik, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan akademik.
Referensi Jurnal :
Irene Esteban-Cornejo, Carlos Ma. Tejero-González, David Martinez-Gomez, Juan del-Campo, Ana González-Galo, Carmen Padilla-Moledo, James F. Sallis, Oscar L. Veiga. Independent and Combined Influence of the Components of Physical Fitness on Academic Performance in Youth. The Journal of Pediatrics, 2014; DOI: 10.1016/j.jpeds.2014.04.044.