Table of Contents
Bhataramedia.com – Para peneliti di VIB dan Ghent University telah berhasil mengungkap mekanisme nekroptosis. Nekroptosis adalah jenis kematian sel yang memainkan peran penting di dalam berbagai penyakit, seperti infeksi virus, hilangnya sel saraf pendengaran, multiple sklerosis, gagal jantung akut dan transplantasi organ. Nekroptosis merupakan bentuk kematian sel terprogram dari nekrosis. Memiliki pengetahuan rinci mengenai proses kematian sel memungkinkan pencarian obat baru yang tertarget.
“Mekanisme molekular nekroptosis telah menjadi misteri untuk waktu yang lama. Sel-sel meledak, akan tetapi bagaimana persisnya hal ini terjadi tidak diketahui. Sekarang, kami telah menemukan bahwa sel-sel mengaktifkan molekul pembentuk pori yang membuat lubang di membran sel. Penelitian dasar ini memberikan perspektif yang sama sekali baru untuk pengobatan berbagai penyakit inflamasi akut dan degeneratif kronis, yang memerlukan pemblokiran nekroptosis. Selain itu, penelitian ini juga dapat berguna untuk merangsang nekroptosis dengan cara yang terkontrol, misalnya untuk menghindari resistensi dari sel-sel kanker terhadap kemoterapi atau mematikan sel-sel kanker,” jelas Peter Vandenabeele, seperti dilansir rilis berita VIB (4/6/2014).
Reaksi inflamasi akibat kematian sel
Banyak penyakit yang berhubungan dengan kematian sel. Itulah sebabnya memahami proses kematian sel sangat penting untuk mencari obat baru. Peter Vandenabeele telah memiliki keahlian selama bertahun-tahun di dalam meneliti kematian sel, termasuk nekroptosis. Di dalam nekroptosis, sel meledak dan melepaskan semua yang terkandung di dalamnya. Hal ini menyebabkan reaksi peradangan pada jaringan sekitarnya.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa nekroptosis terjadi di dalam sejumlah penyakit, termasuk infeksi virus, syok septik, terpisahnya retina, hilangnya sel saraf pendengaran, multiple sklerosis, gagal jantung akut, stroke, gagal ginjal dan komplikasi transplantasi organ. Nekroptosis juga terjadi dengan adanya sirkulasi darah yang buruk dan kekurangan oksigen pada kaki atau organ seperti pada penyakit aterosklerosis atau diabetes tipe 2.
Strategi terapi baru : menangkal pembentukan pori
Yves Dondelinger dan Peter Vandenabeele menemukan bahwa ledakan selular selama nekroptosis berhubungan dengan pembentukan pori-pori yang terdiri dari protein MLKL. Pori-pori ini terbentuk pada permukaan sel dan menyebabkan sel untuk menyerap terlalu banyak air, sehingga sel akhirnya meledak. Pengetahuan rinci mengenai bagaimana protein MLKL membuat pori-pori menawarkan kemungkinan untuk mengembangkan obat untuk memerangi atau menoleransi kematian sel dengan mencegah atau memblokir sementara proses ini.
Referensi Jurnal :
Yves Dondelinger, Wim Declercq, Sylvie Montessuit, Ria Roelandt, Amanda Goncalves, Inge Bruggeman, Paco Hulpiau, Kathrin Weber, Clark A. Sehon, Robert W. Marquis, John Bertin, Peter J. Gough, Savvas Savvides, Jean-Claude Martinou, Mathieu J.M. Bertrand, Peter Vandenabeele. MLKL Compromises Plasma Membrane Integrity by Binding to Phosphatidylinositol Phosphates. Cell Reports, 2014; 7 (4): 971 DOI: 10.1016/j.celrep.2014.04.026.