Bhataramedia.com – Judes Poirier Ph.D., C.Q. dari Douglas Mental Health Institute dan McGill University di Montreal (Kanada) dan timnya telah menemukan bahwa varian genetik dapat benar-benar memberikan perlindungan yang signifikan terhadap bentuk umum dari penyakit Alzheimer dan dapat menunda timbulnya penyakit tersebut selama 4 tahun. Penemuan ini membuka jalan baru untuk pengobatan terhadap penyakit yang sangat merusak tersebut.
Dr. Poirier mengumumkan temuannya pada Alzheimer’s Association International Conference yang berlangsung di Kopenhagen. Studi skala besar ini mengidentifikasi varian genetik alami yang memberikan perlindungan terhadap bentuk umum penyakit Alzheimer, dengan tujuan untuk mengidentifikasi proses biologis tertentu yang dapat diobati melalui intervensi farmasi.
“Kami menemukan bahwa varian genetik tertentu pada gen, yang disebut HMG CoA reduktase, yang biasanya mengatur produksi kolesterol dan mobilisasi di otak, dapat mengganggu dan menunda timbulnya penyakit Alzheimer selama hampir 4 tahun. Penemuan ini merupakan terobosan menarik di bidang pengobatan Alzheiner selama beberapa tahun terakhir,” kata Dr. Poirier, yang sebelumnya melakukan penelitian yang mengarah pada penemuan bahwa varian genetik secara resmi dikaitkan dengan bentuk umum dari penyakit Alzheimer.
“Hasil genetik terbaru dari Dr. Poirier dan timnya merupakan terobosan yang penting di dalam pemahaman mengenai neurobiologi penyakit Alzheimer dan juga penggunaan genetika untuk mengidentifikasi target molekul baru yang dapat digunakan untuk pengembangan terapi,” tambah Brigitte Kieffer, Direktur Ilmiah di Research Centre of the Douglas Mental Health University Institute, seperti dilansir Douglas Mental Health University Institute (15/7/2014).
Pendekatan yang berbeda
Selama dua dekade terakhir, upaya penelitian di seluruh dunia telah difokuskan pada identifikasi faktor genetik dan lingkungan yang bertanggung jawab untuk menyebabkan atau mempercepat perkembangan bentuk umum dari penyakit Alzheimer. Namun, hanya sedikit yang diketahui mengenai kemungkinan faktor genetik pelindung yang dapat menunda atau bahkan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer pada manusia. Telah didokumentasikan dengan baik bahwa orang-orang usia tua yang kebetulan membawa faktor predisposisi genetik untuk bentuk umum dari Alzheimer dapat berhasil untuk tidak menderita penyakit tersebut. Mereka hidup lama dan produktif tanpa mengalami masalah dengan ingatan hingga mencapai usia 90 tahun.