Tubuh Kurang Bugar Turunkan Kemampuan Memori

bosan, lemas, suntuk

Bhataramedia.com – Inilah alasan lain mengapa anda perlu untuk berolahraga. Studi baru menunjukkan bahwa kebugaran aerobik mempengaruhi memori jangka panjang. Memori jangka panjang adalah sesuatu yang dikenang lebih dari sekitar 30 detik yang lalu.

Para peneliti dari Michigan State University telah menguji 75 mahasiswa selama periode dua hari dan menemukan bahwa mahasiswa yang kurang bugar memiliki kesulitan untuk mempertahankan informasi.

Peserta dari penelitian ini disuruh untuk mempelajari pasangan kata terkait. Keesokan harinya, mereka diuji untuk mengevaluasi retensi memori jangka panjang. Kebugaran aerobik diukur dengan menggunakan konsumsi oksigen yang didapatkan dari uji treadmill dan diperhitungkan dengan berat badan peserta, persen lemak tubuh, usia dan jenis kelamin.

“Temuan di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan tingkat kebugaran yang lebih rendah kehilangan lebih banyak memori seiring waktu,” kata Kimberly Fenn, rekan penulis studi dan asisten profesor di bidang psikologi.

Penelitian ini diterbitkan secara online di jurnal Cognitive, Affective & Behavioral Neuroscience dan merupakan salah satu penelitian yang pertama kali meneliti hubungan antara kesehatan orang muda dewasa dengan memori. Penelitian sebelumnya pada kebugaran dan memori telah difokuskan pada anak-anak yang otaknya masih berkembang dan orang tua yang memorinya semakin menurun.

“Temuan ini menunjukkan gaya hidup menetap yang meningkat di Amerika Serikat dan budaya Barat lainnya. Hal yang mengejutkan adalah banyak mahasiswa di dalam penelitian ini yang secara signifikan tubuhnya tidak bugar dan sangat buruk di dalam mempertahankan informasi dibandingkan dengan mereka yang bugar,” kata Fenn, seperti dilansir laman Michigan State of University (2/5/2014).

Referensi Jurnal :

Matthew B. Pontifex, Andrew C. Parks, Patrick C. O’Neil, Adriel R. Egner, Joseph T. Warning, Karin A. Pfeiffer, Kimberly M. Fenn. Poorer aerobic fitness relates to reduced integrity of multiple memory systems. Cognitive, Affective, & Behavioral Neuroscience, 2014; DOI: 10.3758/s13415-014-0265-z.

You May Also Like