Bhataramedia.com – Wabah Ebola yang terjadi di Afrika Barat kemungkinan telah menyebar ke Mali, setelah dilaporkan adanya 3 orang yang diduga mengalami gejala Ebola di negara tersebut.
Wabah Ebola telah menewaskan lebih dari 80 orang di Guinea dan setidaknya dua orang di negara tetangga Liberia.
Menurut laporan berita, Menteri Kesehatan Mali, Ousmane Kone, pada hari kamis mengatakan bahwa tiga tersangka kasus Ebola telah dilaporkan di negara tersebut.
Seperti dilansir laman Nature World News (4/4/2014), Kone mengatakan, “Sampel telah dikumpulkan dan dikirim ke luar negeri untuk dianalisis oleh US Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Hasil tes akan diumumkan segera setelah diketahui.”
Menurut AFP, tiga orang yang diduga terjangkit Ebola telah diisolasi dan menerima pengobatan. Selain itu, Pemerintah Mali mengeluarkan pernyataan bahwa kondisi ketiga orang tersebut membaik.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Ebola merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia yang menyebabkan angka kematian mencapai 90 persen untuk beberapa jenis strain virus Ebola.
Saat ini, Guinea sedang menghadapi kesulitan akibat penyebaran wabah Ebola. CDC melaporkan sebanyak 127 orang telah dicurigai atau dikonfirmasi terjangkit Ebola di Guinea. Setidaknya, 83 orang di Guinea telah meninggal akibat Ebola. Virus ebola menyebabkan demam tinggi yang parah sehingga mengakibatkan pendarahan organ internal dan kulit. Gejala lain dari Ebola termasuk; kelelahan, nyeri otot dan sakit kepala yang ekstrim, diikuti dengan muntah, diare, ruam, gangguan ginjal dan fungsi hati, dan di dalam beberapa kasus terjadi pendarahan internal dan eksternal, menurut lembar fakta dari WHO.
Menurut Medecins Sans Frontieres (MSF), wabah di Guinea memiliki strain Ebola yang paling agresif dan mematikan, yaitu strain Zaire.
Wabah Ebola ini merupakan wabah besar yang pertama kali terjadi di Afrika Barat, akan tetapi wabah besar Ebola sebelumnya telah terjadi di Afrika Tengah termasuk Uganda dan Republik Demokratik Kongo.
Menurut berita dari Al Jazeera, kasus yang diduga Ebola juga tengah terjadi di Liberia, namun hal tersebut tampaknya tidak berhubungan dengan wabah Ebola yang terjadi di Guinea.