Table of Contents
Smartphone Android semakin tahun semakin membutuhkan banyak kapasitas memory. Bagaimana tidak, seiring perkembangan aplikasi. Beberapa aplikasi kini memerlukan kapasitas memory hingga 1GB atau lebih.
Melihat beberapa tahun lalu, kita hanya perlu sekitar 50 – 150MB saja untuk menginstall game populer kala itu. Tapi saat ini 500MB pun dirasa sangat kurang. Lihat saja game Mobile legend, Rules of Survival, Point Blank Strike, dll yang notabene membutuhkan ratusan MegaBytes hingga 2 Gigabyte.
Untungnya, sejumlah perangkat Android memiliki slot untuk menggunakan microSD atau SD Card yang memungkinkan Anda untuk memperluas kapasitas penyimpanan Anda dengan memasukkan kartu memori yang murah. Anda bisa membeli kartu memori 32GB seharga sekitar 150 ribu. Sementara kartu memori 64GB sekitar 300 ribu atau lebih.
Jadi Anda dapat dengan mudah memindahkan aplikasi yang dirasa cukup berat ke penyimpanan memory eksternal smartphone Anda. Berikut adalah cara memindahkan aplikasi ke microSD atau SD Card menggunakan fitur pengelolaan aplikasi bawaan Android.
Syarat dan Ketentuan
Pertama, tidak semua perangkat Android memungkinkan Anda memindahkan sebagian aplikasi ke memory eksternal. Namun, sebagai gantinya Anda bisa mengunduh aplikasi seperti App to SD Card melalui Google Play Store.
Langkah Memindahkan Aplikasi Menggunakan Application Manager
- Navigasikan ke “Settings” di smartphone Anda.
- Ketuk Apps.
- Pilih aplikasi yang ingin Anda pindahkan ke kartu microSD.
- ketuk Storage.
- Sentuh “Change” atau “Move To”. Jika Anda tidak melihat opsi ini, aplikasi tidak dapat dipindahkan. Jika Anda tidak dapat menemukan aplikasi dengan opsi ini, kemungkinan perangkat Anda tidak mendukung fitur ini.
- Tekan Move.
Jika Anda ingin memindahkan aplikasi kembali ke memori internal, tekan tombol Change lagi dan pilih Internal Storage.
Sama halnya ketika Anda menggunakan aplikasi pihak ketiga dari Google Play Store. Anda cukup memilih aplikasi yang Anda ingin dari daftar yang tersedia, kemudian memindahkannya. Namun, mungkin beberapa aplikasi yang tersedia mengharuskan Anda melakukan rooting terlebih dahulu. Jika itu dibutuhkan, silahkan baca artikel woiden berikut ini:
Setelah itu, Anda bisa menghapus kembali rooting atau unroot Smartphone Android Anda. Selebihnya, jika ada yang ingin ditanyakan atau mungkin ada masukan mengenai artikel ini, silahkan tinggalkan melalui kolom komentar dibawah.
